Lokakarya Kerja Sama Pemkab Kuansing Dengan UR "Sungai Sebagai Sumber Kehidupan"

Jumat, 10 November 2017

foto

PELITARIAU, Kuansing - Dalam rangka menindak lanjuti nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten  Kuantan Singingi (Kuansing)  dengan Universitas Riau (UR) di bidang ekonomi melalui pemanfaatan bantaran sungai, sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat.

Dan untuk menindaklanjuti hasil penyelenggaraan seminar pembangunan berbasis lingkungan hidup  dengan tema " Sungai sebagai sumber kehidupan masa depan" Pemkab Kuansing melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah  Penelitian dan Pengembangan bekerjasama dengan Universitas Riau, melaksanakan lokakarya pembangunan berbasis lingkungan hidup bertempat di SMKN 2 Teluk Kuantan, Selasa (07/11/2017).

Adapun tujuan dilaksanakannya lokakarya ini adalah, merumuskan kebijakan kebijakan sebagai tindak lanjut dari kesepakatan bersama, yang telah ditandatangani pada penyelenggaraan seminar pembangunan berbasis lingkungan hidup, dalam upaya penanggulangan kerusakan lahan dan pencemaran sungai yang diwujudkan dalam bentuk program, dan kegiatan oleh pemerintah daerah bersama sama dengan masyarakat.

Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Mursini, M.Si ketika membuka acara tersebut menyampaikan, Pemkab Kuansing bersama Universitas Riau pada 2 November 2017 lalu, telah melaksanakan seminar dalam rangka upaya pengendalian, sekaligus pemanfaatan bantaran sungai sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat.

Dimana pada seminar tersebut, telah ditandatangani kesepakatan bersama Pemprov Riau, Kapolda Riau, Danrem 031 Wirabima, Kejati Riau, Bupati Kuantan Singingi, Rektor Universitas Riau dan Ketua DPRD Kuansing. **Kasmalinda

Salah satu isi dari kesepakatan tersebut adalah, mewujudkan kegiatan pemberdayaan masyarakat daerah aliran sungai Kuantan-Indragiri, menghentikan seluruh kegiatan  yang mempuyai dampak negatif yang besar, terhadap lingkungan dan mengembalikan fungsi sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat," Ujar Bupati.

"Harapan saya dan harapan kita semua dari lokakarya ini dihasilkan program dan kegiatan nyata, yang akan dilaksanakan oleh perangkat daerah terkait bersama sama dengan masyarakat, untuk mengendalikan dan memanfaatkan lingkungan sekitar kita. Untuk tahap pertama kegiatan difokuskan pada daerah bantaran sungai, dan daerah aliran sungai kuantan," Paparnya.

Lokakarya ini dihadiri oleh Kapolres, Kajari Kuansing, unsur pemerintah kabupaten Sijunjung, unsur perguruan tinggi, unsur organisasi masyarakat, unsur organisasi kepemudaan, unsur tokoh masyarakat dan unsur perusahaan yang secara keseluruhan berjumlah 150 orang. **Kasmalinda