3885 Pelamar Ikuti Simulasi Tes CPNS di Siak

Selasa, 04 November 2014

Suasana Simulasi tes CPNS Siak

PELITARIAU, Siak-Bertempat di gedung Maharatu, tepatnya di depan Istana Siak, ribuan peserta CPNS Kabupaten Siak mulai hari ini Senin (03/10) kemarin melakukan simulasi tentang cara pelaksanaan sistem ujian CAT Online.

 

Acara simulasi ini disaksikan langsung oleh Bupati Siak Drs H.Syamsuar M.Si dan didampingi oleh Sekdakab Siak H.T.Said Hamzah.M.Si, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Siak (BKD) H.Lukman.S.Sos.M.Pd dan sejumlah pejabat lainnya.

 

Menurut Kepala BKD Siak H.Lukman.S.Sos.M.Pd, sistem simulasi ini merupakan sistem yang baru yang belum diketahui tata caranya oleh para pelamar CPNS. "Makanya kita perlu melakukan simulasi ini kepada semua pelamar," katanya.

 

Berdasarkan data yang telah memendaftar dan memenuhi persyaratan serta telah mengambil nomor peserta CPNS Siak, berjumlah 3885 orang. "Jadi karena banyaknya peserta, sedangkan alat komputer yang digunakan hanya berjumlah 102 unit dan 5 unit komputer cadangan, maka simulasi CAT Online ini dilakukan selama 8 hari, mulai tanggal 3-11 Nopember 2014 mendatang.

 

"Waktu yang kita alokasikan untuk simulasi CAT Online ini dibatasi hanya 20 menit per sesi, untuk 25 soal untuk masing-masing peserta," katanya.

 

Lebih lanjut disampaikan Lukman, bagi Peserta CPNS yang mengikuti test melalui sistem CAT Online ini, nantinya akan mengerjakan 100 soal dengan waktu yang disediakan sesuai ketentuan hanya 90 menit.

 

Lukman menyebutkan, berdasarkan info dari Kemenpan RI, untuk ujian CAT Online ini bank Soal yang telah disediakan berjumlah 15.000 soal. "Jadi kecil kemungkinan soal itu bisa sama antara para peserta. Untuk itu kita berharap kepada semua Peserta yang akan mengikuti ujian ini agar mempergunakan waktu yang singkat tersebut dengan sebaik-baiknya," katanya.

 

Soal alat komputer untuk tes, BKD Kabupaten Siak terpaksa menggunakan ratusan Unit kamputer milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak. "Kita dari BKD Kabupaten Siak belum memiliki perangkat Komputer sebanyak ini, jadi untuk melaksanakan ujian secara online ini, kita harus meminjam kamputer milik sekolah dan kita sudah minta izin dari Disdik," katanya (siaksatu)

 

Editorial: Rio Ahmad