BPPD Meranti Buru Dukungan Dana Pusat

Ahad, 02 November 2014

Drs Teddy Mar

PELITARIAU,Selatpanjang- Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD)  Kabupaten Kepulauan Meranti  masih banyak membutuhkan dukungan dana guna mempercepat program pembangunan. Untuk itu, BPPD Kepulauan Meranti harus siap mengkoordinir semua usulan SKPD untuk memburu APBN Pusat.


Demikian dikatakan Kepala BPPD Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Teddy Mar, saat dikonfirmasi wartawan via selulernya, Minggu (2/11). Menurutnya, BPPD akan terus berupaya menjadi corong dalam mengkoordinir usulan program seluruh SKPD.

"Kabupaten Kepulauan Meranti adalah salah satu wilayah perbatasan negara. Oleh karenanya, BPPD akan berupaya menjadi corong usulan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya kepada Pemerintah Pusat, untuk mendapatkan alokasi anggaran program dari APBN," ucapnya.

Menurutnya, BPPD Kepulauan Meranti adalah instansi yang memiliki potensi dan koneksi langsung kepada Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), dalam pengkoordinasian berbagai program pembangunan di daerah.

"Untuk itu kami terus menyusun dan mempelajari segala kebutuhan program yang datang dari masing-masing SKPD, karena BPPD memiliki akses ke sana. Makanya, salah satu upaya kita menyampaikan usulan melalui BNPP," kata Teddy.

Diungkapkannya, hingga saat ini masalah abrasi pantai masih menjadi isu strategis di beberapa pulau perbatasan di Kepulauan Meranti, seperti di Pulau Rangsang dan Pulau Merbau. Penanganan abrasi harus terlebih dahulu dilakukan sebelum pembangunan infrastruktur lainnya.

Ditambahkannya, usulan penanganan yang disusun oleh dinas terkait telah disampaikan kepada BNPP. "Jika memang nanti cair, anggarannya tidak harus masuk melalui BPPD, tapi bisa langsung ke dinas terkait. Kita hanya koordinator saja," ungkapnya. (kor. nto)

 

Editorial: Rio Ahmad