Manasik Haji, Raihlah Ibadah Haji Dalam Mewujudkan Haji Mabrur Berpribadi Baik Dan Sosial

Jumat, 14 Juli 2017

Ustad Abdul Somad Lc MA saat memberikan tauisyahnya di acara praktek Manasik Haji Kabupaten Inhu Tahun 2017

PELITARIAU, Inhu - Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Ar Raudhah Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) Desa Batu Gajah kecamatan Pasir Penyu gelar acara praktek pelaksanaan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Inhu tahun 2017 dengan bertemakan "Raihlah Ibadah Haji dalam mewujudkan Haji Mabrur yang memiliki kepribadian dan sosial", Jum'at (14/7/2017) dikantor Seketariat KBIH sekira pukul 08:00 Wib.

 

Turut hadir Ketua MUI Inhu sekaligus Ketua KBIH, H. Tengku Waha SPdi MH, Wakil ketua KBIH Dra Hj muslimah, Sekretariat KBIH H Syahwaludin SPd, Kemenag Inhu Drs H Abdul Kadir, Asisten ll Pemkab Inhu Dr Edi Suratman, Peserta Haji, Tomas, Toga, dan Masyarakat sekitar. Dalam acara Manasik Haji mendatangkan Ustad H Abdul Somad Lc MH sebagai penceramah.

 

Acara dimulai dengan Kata sambutan yang disampaikan Ketua KBIH sekaligus Ketua MUI Kabupaten Inhu H Waha. Ketua KBIH dalam sambutannya mengatakan banyak mengucapkan banyak terima kasih kepada para tamu undangan, serta para Calon Jemaah Haji/a yang hadir dalam acara.

 

"Dalam Praktek Pelaksanaan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Inhu Thn 2017, diharapkan mampu memenuhi standart kriteria dalam berhaji, serta menjadi Haji Mabrur yang semata mata beribadah hanya kepada ALLAH SWT," tukas Ketua MUI sekaligus Ketua KBIH H Waha disela sela acara.

 

Selanjutnya isi acara dilanjutkan dengan Tausiyah Ustad Abdul Somad Lc MA Dengan tema Persiapan menghadapi Haji. Ustad Abdul Somad menjelaskan, Pertama dalam mempersiapkan haji yang pertama ialah jasmani, seperti menciptakan dan memelihara kondisi fisik agar tetap prima, memeriksakan kesehatan kepada dokter atau rumah sakit terutama jemaah haji yang mempunyai penyakit khusus, seperti penyakit jantung, hipertensi, maag, asma, dan penyakit lainnya.

 

"Yang kedua dengan mempersiapkan Rohani, Jemaah haji perlu berniat untuk melakukan persiapan rohani atau mental, dengan itu dapat melakukan pendalaman sikap dan tabiat relijius berupa ikhlas, sabar, tolong menolong," kata ustad disela tausyiahnya.

 

Dikatakan ustad Abdul Somad, Setiap amalan ibadah yang termasuk Rukun Haji wajib dilaksanakan, jika salah satu dari rukun tersebut  diabaikan, maka ibadah haji menjadi tidak sah. " Rukun Haji yang dicontohkan Baginda Rasulullah itu adalah lima, diantaranya, Ihram dan Tawaf. Ihram adalah niat untuk mulai beribadah haji, saat berihram, jemaah wajib memulai dari Miqot, tidak memakai pakaian yang dijahit, harus ber-talbiyah, dan tidak dibolehkan memakai baju, jubah, mantel, imamah, penutup kepala, dan khuf atau sepatu. Jemaah wanita juga tidak diperbolehkan memakai penutup wajah dan sarung tangan. Kemudian Tawaf adalah mengitari Ka'bah sebanyak tujuh kali, melaksanakan tawaf jemaah haji wajib untuk berniat tawaf, suci dari hadas, menutup aurat seperti saat sedang sholat, berada di sebelah kanan Ka'bah, serta memulainya dari Hajar Aswad," Jelasnya. **ADR