Kapolres Inhu Himbau Masyarakat Jauhi Paham Khilafah

Selasa, 11 Juli 2017

Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH

PELITARIAU, Inhu - Kapolres Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Arif Bastari SIK MH mengajak masyarakat khususnya Inhu untuk sama sama mencekal terjadinya paham radikalisme yang bisa berpengaruh dalam perpecahan Ummat beragama, seperti himbauan yang diberikan langsung Kepolisian Daerah (Polda) Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara kepada warga Riau belum lama ini, terutama maraknya organisasi terlarang yang bersifat Radikalis untuk membangun sebuah negara berpahamkan Khilafah, bahkan Provinsi Riau sempat dinyatakan bahwa Riau sangat berpotensi sebagai lokasi perekrutan anggota organisasi terlarang yang disinyalir sebagai jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

 

Seperti kasus yang terjadi di provinsi riau, dengan adanya penangkapan satu orang pelaku yang diduga sebagai simpatisan organisasi Isis asal Pekan Baru, dan kelompok Bom Panci yang sempat bikin heboh beberapa waktu lalu.

 

"Tentunya juga kita akan meneruskan instruksi bapak kapolda ke wilayah kabupaten inhu untuk menghimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh organisasi berpaham Khilafah," ujar Kapolres Inhu Arif, Selasa (11/7/2017) lewat via seluler.

 

Himbauan yang diberikan Kapolda kepada masyarakat tentu merupakan dorongan bagi masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh, apalagi organisasi seperti ISIS merupakan organisasi yang ingin membangun suatu khilafah memang ada dan hidup berkembang di tengah-tengah masyarakat.

 

Mencegah Hal itu tidak terjadi, Kapolres Inhu memberikan langkah langkah mencegahnya, yaitu menggait para ulama, tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) untuk bersama sama bekerjasama dalam mengantisipasi hal tersebut dan memberi pemahaman kepada masyarkat terhadap bahaya Pok Isis.

 

"Dengan adanya kerja sama antara para ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama sama bekerjasama dalam mengantisipasi hal tersebut dan kiranya masyakarat khususnya kabupaten Inhu terbebas dari pengaruh isis," cetus polisi nomor satu di Inhu itu. **ADR