HUT Bhayangkara ke 71, Ini Amanat Presiden Kepada Polri
Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH saat mengecek pasukan apel dalam rangka Hut Bhayangkari ke 71
PELITARIAU, Inhu - Polres Inhu gelar Upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Bhayangkari ke 71, Senin (10/7/2017) sekira pukul 07:45 wib dihalaman mapolres Indragiri Hulu (Inhu),
Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH,Waka polres Inhu Rony Syahendra SIK, Bupati Inhu diwakili Staff ahli, Dandim 0302 Diwakili anggota TNI, Para Kabag, para Kasat, para Kapolsek Se-Inhu, Kasatpol PP Inhu Tukiyat beserta anggota Pol PP, Dishub Inhu Drs Erfandi beserta jajaran, Kajari Inhu diwakili Kasi Pidum, Kepala Pengadilan Negeri Rengat, Setkom, tokoh masyarakat, tokoh agama.
Adapun kekuatan Apel upacara Hut Bhayangkari ke 71 yang dilaksanakan di Mapolres Inhu, yakni 5 Pleton dari Polres Inhu, 1 Pleton dari Kodim 0302/Inhu, 1 Pleton Dishub Inhu, dan 1 pleton Satpol PP Inhu.
Kapolres Inhu Dalam sambutannya menyampaikan amanat dari Presiden Republik Indonesia. Amanat yang disampaikan Kapolres Inhu, atas nama Negara dan Pemerintah Kapolres Inhu sangat berterima kasih dan sangat apresiasi pada kerja keras polri pada pengabdian seluruh personil kepolisian republik indonesia dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga hasilnya kelihatan dan hasilnya nyata.
"Sebagai contoh dibulan suci ramadhan dan lebaran tahun ini, sitiasi kamtibmas sangat kondusif, seluruh masyarakat merasa aman, lalu lintas mudik lebaran lancar, kecelakaan lalu linta turun drastis, dan harga harga kebutuhan pokok stabil," jelas kapolres dalam menyampaikan amanatnya.
Dalam usia ke 71 polri sambung Kapolres, telah menunjukkan dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi untuk mendukung terwujudnya pembangunan nasional dan pemerataan ekonomi yang berkeadilan.
Amanat presiden yang disampaikan Kapolres juga memberikan instruksi pada seluruh jajaran polri khususnya kepolisian Polres Inhu untuk terus meningkatkan kinerjanya dengan memperbaiki manajemen internal polri untuk menekan budaya negatif seperti korupsi, penggunaan kekerasan yang berlebihan dan arogansi kewenangan, mantapkan solidaritas internal profesionalisme polri guna mendukung terwujudnya indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian, optimalkan modernisasi polri dengan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan publik, dan tingkatkan kesiap siagaan operasional, melalui upaya deteksi dini dan deteksi aksi dengan strategi polisional proaktif, dengan demikian polri menghadapi perkembangan situasi yang meningkat secara cepat. **ADR