Diduga jadi Sarang Prostitusi, Ibu Ibu Kembang Harum Tuntut Usir Penghuni Kontrakan

Rabu, 21 Juni 2017

ilustrasi ibu ibu demo

PELITARIAU, Inhu - Rumah kontrakan HS di Kelurahan Kembang Harum Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Inhu yang sempat digrebek warga beberapa hari lalu, kini keberadaan kontrakan itu mulai meresahkan ibu ibu yang tinggal di Desa Kembang harum, pasalnya mereka mencurigai kontrakan milik HS, yang mana kontrakan tersebut sering menerima tamu laki-laki hingga larut malam, dikhawatirkan kontrakan itu menjadi sarang prostitusi terselubung.

 

"Kalau selesai hari raya Idul Fitri,  perempuan yang menempati rumah kontrakan milik HS tidak juga disuruh pergi oleh perangkat atau lurah maupun Bhabinkamtibmas, kami ibu-ibu dari kumpulan yang ada di kelurahan Kembang Harum ini yang akan mengusir prempuan itu dengan paksa," kata ibu Ita warga kembang harum manis, Rabu (21/6/2017).

 

Ibu ibu tersebut merasa dikecewakan oleh pihak perangkat setempat atas tindakan yang belum juga mengusir HS pemilik kontrakan tersebut. "Jujur saja kami sangat kecewa sekali dengan perangkat atau Lurah dan Bhabinkamtibmas yang mana hingga kini belum mengusir prempuan itu. Padahal lurah sendiri tahu dari tetangga sekitar bahwa di rumah itu sering datang laki-laki hingga larut malam," sambungnya.

 

Alasan ibu ibu ini juga tidak hanya berfikir bahwa tempat tersebut dijadikan kumpulan prostitusi, namun ibu ibu ini juga protes akan keberadaan kontrakan yang diduga menjadi tempat pesta Narkoba, seperti ditemukan oleh warga adanya benda bong shabu yang ditemukan di belakang rumah kontrakan itu.

 

Menyikapi hal ini, Lurah Kembang Harum Marliyus mengatakan, untuk penghuni rumah kontrakan itu sementara ini diberikan peringatan dan melakukan pembinaan, dan bila ada tamu laki-laki yang bukan ada hubungan keluarga harus melaporkan kepada perangkat RT atau RW,  apabila tidak melapor maka baru bisa pihaknya mengusir.

 

"Mengenai temuan dugaan bong atau alat isap pengguna narkoba, kami sudah koordinasikan ke Bhabinkamtibmas Bripka Hanif Ashar dan silahkan nanti tanyakan saja langsung pada Bhabinkamtibmas," kata Lurah.

 

Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanah Merah Bripka Hanif Ashar yang merangkap tiga kelurahan, Kelurahan Kembang Harum dan Sekar Mawar saat dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan, sementara pihaknya masih melihat perkembangannya, jika masih juga ditemukan pria datang kekontrakan tersebut terlebih lagi tidak lapor ke RT RW, maka pihak kami akan memprosesnya.

 

"Mengenai dugaan rumah itu untuk penggunaan narkoba, hal tersebut sudah saya sampaikan ke Polsek Pasir Penyu, dan langkah yang akan diambil adalah melakukan pengintaian dan menggali informasi. Mengenai mengusir itu bukan hak atau kewenangan kita," tukas Bripka Hanif ashar. **ADR