Priska PT TPP Kebun Airmolek Gelar Baksos Bersama Dua Panti Asuhan

Selasa, 06 Juni 2017

Ibu-ibu Priska PT TPP kebun Airmolek foto bersama Selasa (6/6/2017) usai melakukan kegiatan bakti sosial

PELITARIAU, Inhu - Persatuan istri karyawan (Periska) perkebunan kelapa sawit PT Tunggal Perkasa Plantation (PT TPP) kebun air molek, melakukan kegiatan Bakti sosial (Baksos) Selasa (6/6/2017). Kegiatan tersebut kerja sama Priska dengan PT TPP dalam bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR).

Administratur PT TPP Januar Wahyudi melalui CDO PT TPP Dede Putra kepada pelitariau.com menjelaskan, kalau kegiatan Priska adalah kegiatan sosial berdasarkan kesepakatan anggota Priska, selain itu juga dalam kegiatan Priska juga bekerja sama dalam penyaluran program CSR PT TPP.

Dalam kegiatan Baksos Priska, ada dua kegiatan Baksos di panti asuhan Muhamaddiyah Air Molek dan panti asuhan Ainun Jariyah di Batu Gajah. "Kegiatan Priska ini adalah program sosial kemasyarakatan, ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya," kata Dede Putra.

Dalam Baksos Priska PT TPP mengangkat tema, "Ramadhan berkah dengan sedekah," sebelum melakukan kegiatan Baksos, para ibu-ibuk yang tergabung dalam Priska PT TPP, mengumpulkan sumbangan yang di dapat dari karyawan perusahaan dan disalurkan dalam bentuk bantuan sembako dan pakaian layak pakai untuk panti asuhan Muhamaddiyah Air Molek dan panti asuhan Ainun Jariyah di Batu Gajah.

"Kegiatan ini di kelola oleh ibu-ibu Periska sebagai bentuk kepedulian kami, sebab kami adalah sebagai bagian dari masyarakat Kecamatan Pasirpenyu," kata ketua Priska PT TPP, Nariyanto menambahkan diselaga kegiatanya.

Dalam catatan, bantuan yang diberikan Priska PT TPP Kebun Airmolek, berupa sembako untuk panti asuhan Ainun Jariah, gula 10 kg, beras 20 kg, sirup 2 lusin, minyak goreng 20 liter. Untuk panti asuhan Muhammadiyah, Priska PT TPP menyalurkan beras 30 kg, gula 20 kg, sirup 4 lusin, minyak goreng kurang lebih 50 liter.

Panti asuhan Ainun Jariah terdapat 51 orang penghuni, yang terdiri dari 41 orang anak yatim dan 9 orang pengurus. Untuk di panti asuhan Muhammadiyah terdapat 60 orang penghuni panti, dimana terdapat 52 orang anak yatim lebih kurang 10 pengurus. **Andri.