Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH: Nilai-Nilai Luhur Pancasila Sebagai Dasar Bermasyarakat

Jumat, 02 Juni 2017

Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH membacakan pidato Presiden dalam peringatan hari lahir pancasila 1 Juni 2014

PELITARIAU, Inhu - Kapolres Indragiri hulu (Inhu) AKBP Arif Bastari SIK MH Inspektur upacara peringatan hari lahirnya pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2017. Peringatan hari pancasila tahun 2017 dengan menggelar upacara bendera di Mapolres Inhu pertama di lakukan.

Dalam upacara Kamis (1/6/2017) tersebut, Kapolres Arif Bastari, membacakan sambutan presiden Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo, bahwa upacara peringatan hari lahir pancasila pertama kalinya dilaksanakan, pelaksanakan upacara juga dimaksudkan untuk meneguhkan komitmen agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan Nilai-nilai luhur pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Presiden pertama RI lr Sukarno dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Pancasila adalah jiwa besar para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga, bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan bangsa. "Presiden mengingatkan, bahwa kodrat bangsa lndonesia adalah keberagaman." kata Kapoles.

Kata Kapolres, kehidupan berbangsa dan bernegara sedang mengalami tantangan, kebinekaan bangsa Indonesia sedang diuji, adanya sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila. "Semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaungkan hoax alias kabar bohong," katanya.

Perlu belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal lka, bangsa Indoensia bisa terhindar dari masalah tersebut.

Dalam Pidato Presiden yang dibacakan Kapolres, Presiden mengajak peran aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastor, bhiksu, pedanda, tokoh masyarakat, tenaga pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila, pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus terus ditingkatkan. "Ceramah keagamaan, materi pendidikan, fokus pemberitaan dan perdebatan di media sosial, harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila," kata Kapolres.

Komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Telah diundangkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan ldeologi Pancasila, bersama seluruh komponen bangsa, lembaga baru ini ditugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari - hari, yang terintegrasi dengan program - program pembangunan, pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya, menjadi bagian integral dari pengamalan nilai - nilai Pancasila.

"Harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan yang anti Pancasila, Anti UUD 1945, Anti NKRl, Anti Bhinneka Tunggal Ika," tegasnya.

Pemerintah pasti bertindak tegas jika masih terdapat paham dan gerakan komunisme yang jelas-jelas sudah dilarang di bumi lndonesia. Diujung sambutan Kapolres, Presiden mengajak untuk jaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Mari kita saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia.

Upacara di ikuti hikmat oleh Waka Polres Inhu Kompol Roni Syahendra SH SIK seluruh Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek Jajaran Polres Inhu serta gabungan Pasukan dari Personil Polres dan Polsek Jajaran Polres Inhu. Sebagai Perwira Upacara adalah Kasat Sabhara Polres Inhu Akp Hendri SSos MH, komandan upacara Ipda Said SH dan pembaca pembukaan UUD 1945 adalah Bripda Trio Indrayanto. **Andri Subakti