Dua Desa di Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuansing Terendam

Sabtu, 13 Mei 2017

PELITARIAU, Kuansing - Disaat warga terlelap tidur, sekira pukul 03.00 dinihari tadi, Sabtu (13/5/17) banjir bandang kembali menghantam dua desa yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan. Desa yang disapu banjir tersebut yakni Desa Tanjung medang dan Desa Mudik Ulo.

Banjir dinihari tadi merupakan banjir yang cukup parah jika dibandingkan dengan banjir yang terjadi tiga bulan lalu. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang warga setempat, Warisman.

Di Desa Mudik Ulo misalnya, banjir merendam hampir seperempat luas desa tersebut. Didusun Apar dan Sungai Kandi Desa Mudik Ulo tinggi rendaman banjir itu mencapai 1,5 meter. Sementara di Seberang Ulo tinggi rendaman banjir mencapai dua meter. Sedangkan di perbatasan Inuman Desa Mudik Ulo tinggi banjir 1,5 meter.

"Total keseluruhan rumah warga didusun Apar yang terendam 53 KK. Di seberang Ulo sebanyak enam KK," tutur Samhudi, Kepala Desa Mudik Ulo kepada riauterkinicom, Sabtu (13/d/17) pagi.

Sementara itu, di Desa Tanjungmedang Kecamatan Hulu Kuantan, banjir merendam dua dusun yakni Dusun Manggis dan Dusun Baru. Sekdes Tanjungmedang, Musliadi menyebutkan di dua Dusun ini 15 buah rumah warga terendam banjir.

Berdasarkan pemantauan riauterkinicom hingga siang ini, banjir telah mulai surut diperkirakan 50 centimeter. Kendatipun sudah mulai surut, namun warga yang terendam banjir hingga siang ini belum bisa kembali kerumah mereka. Karena banjir masih merendam pemukiman warga.

Seringnya dua desa ini dihantam banjir, warga setempat menduga, akibat penebangan hutan yang dilakukan oleh oknum warga dan sejumlah perusahaan yang membuka kebun kelapa sawit di wilayah hutan Sumpu atau yang berada dikawasan HPT Sumpu. *Kasmalinda