Mahasiswa Demo DPRD dan Kantor Bupati Kuansing Terkait Pengesahan APBD 2017
Mahasiswa Uniks saat menyampaikan beberapa tuntunan
PELITARIAU, Kuansing - Lebih kurang 150 orang mahasiswa Universitas Kuansing (Uniks) kabupaten Kuansing bersama presiden mahasiswa UIR, Unilak yang mendatangi kantor DPRD Kuansing Selasa, 18 April 2017 yang di sambut langsung oleh wakil ketua DPRD Kuansing Sardiyono AMd dan beberapa orang anggota DPRD lainnya.
Dalam demo tersebut aliansi mahasiswa Nusantara Senin provinsi Riau yang di koordinator oleh BEM uniks menyampaikan beberapa tuntunan diantaranya, mempertanyakan mengapa APBD Kuansing belum di sahkan, menuntut pemerintah untuk untuk pro aktif terhadap masyarakat, menjalin hubungan baik dengan DPRD, menjalin kerjasama antara DPRD dengan pemerintah, mempertanyakan kepada Kapolres Kuansing tentang proses tindak lanjut penyalah guna tunjangan profesi guru.
Berdasarkan tuntutan mahasiswa tersebut wakil ketua DPRD Sardiyono AMd menjawab semua tuntutan mahasiswa tersebut, mengenai pengesahan APBD, Sardiyono menyampaikan bahwa sebelum pembahasan APBD tentunya ada proses yang harus dilaksanakan pemerintah. Sebelumnya pemerintah dan DPRD membahas RPJPD yang Semestinya telah di bahas pada tahun 2005 yang lalu seharusnya sudah ada RPJPD.
"Tahun 2016 kita belum memiliki RPJPD, maka pemerintahan yang baru harus membahas RPJPD tersebut, setelah RPJPD selesai maka Pemda membahas dan membuat perda pada Desember yang lalu," ujarnya.
Lanjutnya, semestinya APBD harus selesai namun dengan berubahnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maka pemerintah harus melakukan itu dan tentunya akan memiliki OPD baru maka memiliki BPKAD dan dinas perpustakaan dan aset daerah Atas dasar adanya peraturan organisasi perangkat daerah berdasarkan UU nomor 19 th 2016 .
Dikatakan Sardiyono, pembahasan telah tahapan akhir, karena dalam penganggarannya banyak bermasalah, Pada hari ini selasa 17/04/2017 sudah tuntas di bahas supaya tidak ada kekeliruan. Pembahasan yg begitu detail dari komisi II insya Allah akan tidak ada lagi masalah dan akhir April akan di sahkan oleh DPRD.***Kasmalinda