Ani Terjatuh Tak jadi Sekolah, Jalan Poros Desa Pematangjaya Rusak Parah

Selasa, 18 April 2017

Kondisi jalan Desa Pematangjaya saat dilintasi kendaraan bertonase lebih

PELITARIAU, Inhu — Kondisi jalan poros desa Pematangjaya Kecamatan Rengatbarat Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) Riau, mengalami rusak berat, jika musim hujan jalan tersebut berlumpur mengancam keselamatan pengguna jalan, begitu juga sebaliknya jika musim panas jalan tersebut mengeluarkan debu tebal yang mengancam kesehatan pengguna jalan yang melintas.
 
Jalan Poros Desa PematangJaya yang mengalami rusak berat tersebut lebih kurang sepanjang 7 KM , dengan kondisi tingginya curah hujan di sejumlah titik wilayah Kabupaten Inhu, kondisi jalan yang belum tersentuh aspal di Inhu mengalami rusak berat.
 
Dengan kondisi jalan poros 7 KM di Desa pematangjaya yang rusak tersebut, bukan hanya sulit dilintasi kendaraan roda empat, namun kendaraan roda dua bahkan pejalan kaki harus ekstra hati-hati saat melintas. Kondisi rusaknya jalan didesa Pematangjaya diperparah setelah armada angkutan kelapa sawit milik Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Persada Agro Sawita (PAS).
 
Seoperti yang dikeluhkan kepala desa Pematangjaya, Suwoto Adi, Selasa (18/4/2017) menceritakan kekecewaannya kepada pelitariau.com, menurut Suwoto, masyarakat yang melintasi jalan tersebut merasa kewalahan saat mengendarai sepeda motornya. Jalan yang tadinya berdebu kini menjadi kubangan kerbau setelah diguyur hujan.
 
"Beginilah bang kalau musim hujan, jalan hancur, mau lewat dari jalan lain tidak ada, jalan yang rusak ini adalah satu-satunya akses keluar masuk masyarakat ke Desa Pematangjaya," jelas Suwoto. 
 
Katanya, saat melintasi jalan poros Desa pematangjaya sepanjang lebih kurang 7 KM harus ekstra hati-hati, sebab kalau tidak hati-hati bisa terjatuh dari atas honda karena licin dan susah melalui jalan tersebut. "Kita minta juga ada perhatian dari Pemda untuk memperbaikinya," pinta Suwoto.
 
Hal senada juga disampaikan, Ani, salah satu siswi yang mengaku kerap melintasi jalan tersebut menggunakan kendaraan roda dua sedang melintas di temui pelitariau.com menyesalkan kondisi rusaknya jalan tersebut. "Kalau musim hujan jalan ini rusak dan licin, kami saja sering jatuh bang kalau melewati jalan ini. Kalau jatuh baju sekolah kotor dan terpaksa pulang lagi," keluhnya.
 
Namun demikian, kepala desa Suwoto menambahkan, akses jalan tersebut adalah jalan Kabupaten dalam tanggung jawab pemerintah daerah. "Kalau jalan seperti ini sama saja, pemerintah mengecewakan masyarakat," ucapnya. ** Yasin