Jika Terpilih Jadi Rektor UIR, Ini 7 Program Kerjanya Dr Nurman SSos Msi

Senin, 17 April 2017

Calon Rektor UIR Dr Nurman

PELITARIAU, Pekanbaru - Berakhirya jabatan Rektor UIR Prof Dr H Detri Karya MA priode 2012-2017, maka dibentuk Panitia seleksi (Pansel) yang memunculkan 23 orang calon Rektor Universitas Islam Riau (UIR) untuk priode 2017-2021.
 
Dari 23 orang tersebut Pansel berhasil menjaring 13 orang yang melakukan pengisian formuir dan pernyataan kesediaannya. Setelah dilakukan penjaringan oleh Pansel, muncul 5 nama yang terjaring untuk mengikuti tes wawancara dengan yayasan yang menaungi UIR.
 
Dari 5 orang calon tersebut diantaranya Prof Syafrinaldi, Dr Untung Paman, Dr Nurman, Dr Syauful Fahri, dan Dr Zulakrial. Dari 5 orang tersebut, hanya 4 orang yang mengikuti seleksi wawancara Rektor UIR satu diantaranya tidak mengikuti. Sedangkan dari hasil wawancara muncul 2 nama calon Rektor UIR diantaranya Dr Prof Syafrinaldi dan Dr Nurman.
 
Calon rektor UIR Dr Nurman yang masuk dalam dua nama calon rektor UIR diwawancarai pelitariau.com Senin (17/4/2017) menjelaskan, dirinya menyatakan sikap siap mengemban amanah menjadi Rektor UIR priode 2017-2021 mendatang. "Ini masih proses di Pansel, jika terpilih insya allah saya siap mengemban amanah, mohona do,a," kata Dr Nurman.
 
Jika terpilih menjadi Rektor UIR kata Dr Nurman, misinya sejalan dengan visi dan misi UIR menjadikan UIR yang terdepan dan unggul di asia tenggara, sedangkan misi Dr Nurman adalah  mengedepankan budaya mutu dan membangun karakter menuju UIR tahun 2021. Untuk mewujudkan visi dan misinya ada 7 pokok yang akan dilakukannya jika terpilih menjadi rektor UIR 5 tahun kedepan.
 
Pertama, akan membentuk kosorsium antar perguruan tinggi didalam dan luar negeri. kedua, akan membuka kelas jauh Dobel Digit (kelas indonesia dan luar negeri) perkuliahan sekaligus mendapatkan dua ijazah. Tiga, membangun fasilitas telekom freen di UIR. Empat, membangun dan melengkapkan fasilitas laboratorium UIR, Lima, mambangun mutu melalui akreditas sebagai referensi untuk dan bagai mana alumnus UIR diterima bekerja di pasar kerja luar negeri. Enam, mengembangkan akses layanan informasi, meningkatkan daya saing melalui pertukaran dosen pakar, publikasi bereputasi dan paten. 
 
Sedangkan yang ke tujuh program Dr Nurman adalah, membangun perguruan tinggi yang sehat melalui hubungan yang baik dengan yayasan, taat hukum dan taat laporan Pangkalan data (PD) Perguruan tinggi (Dikti). "Insya allah 7 program pokok ini akan saya tuntaskan dalam 5 tahun kedepan," ujar Dr Nurman.
 
Selanjutnya pemerhati kebijakan publik dan dosen mata kuliah sosial dan ekonomi serta budaya ini juga menjelaskan, seluruh program kerja akan terujud tentunya dibantu oleh segenap rekan-rekan di UIR.
 
Sebagai mana diketahui, Dr Nurman menginjakan kaki ke UIR pekerjaan pertama dilakukannya adalah menjadi tenaga kebersihan (tukang sapu,red) pada tahun 1986 dan sudah bekerja di UIR selama 31 bulan kurang 3 bulan. Dr Nurman menyelesaikan pendidikan S3 pada tahun 2012 di Universitas Utara Malaysia, terakhir menjabat kepala Tata Usaha (TU) UIR.
 
Dr Nurman diketahui juga pernah memegang jabatan strategis dalam mendukung kerja manajemen UIR diantaranya pernah menjabat wakil rektor bidang akademik dan pernah menjabat Dekan Fisipol dua priode. **zpn