Pemuda Agam Pulangkan Amak Fatimah ke Pihak Keluarga

Sabtu, 15 April 2017

Pimpinan PAGA Dumai bersama Amak Fatimah ( Daster merah ) dan Staff Dinas sosial dan Pengurus Panti jompo sayang umi

PELITARIAU, Dumai - Wajah girang dan bahagia tampak dari raut muka Amak Fatimah (73) yang telah melihat anak laki-laki disayangi menjemput dirinya untuk kembali ke lingkungan keluarga.

Hendri putra Amak Fatimah yang berdomisili dari kab/kota  Tanjung Uban Provinsi Kepulauan Riau sampai di kota Dumai Jumat (14/04/17) dengan melewati jalur laut dan menuju Panti Jompo Sayang Ini di Jl.Paus kecamatan Dumai barat.

Sempat terpisah dari keluarga, Ibu dari 4 anak ini tersasar di Dumai persisnya di lokasi terminal AKAP dalam kondisi terlantar dan tidak tahu arah tujuan. seperti informasi pegawai Dinas sosial Dumai, dan diserahkan ke panti jompo sayang umi. Namun, Ibu yang sudah lanjut usia ini akhirnya dapat kembali bersama dengan keluarga berkat komunikasi keluarga Agam di Provinsi Riau dan Ikatan keluarga daerah Agam kota Dumai.

" Alhamdulillah Amak Fatimah yang sempat terlantar di Dumai dapat kita pulangkan ke pihak keluarga berkat komunikasi dari pihak keluarga Agam provinsi Riau di media sosial WA dan kita lacak informasi oleh pemuda-pemuda Agam di Dumai, serta jalin langkah pemulangan beliau (Fatimah.red) sudah dijemput pihak keluarga dari Tanjung uban" jelas ketua Pemuda Agam ( PAGA ) Bambang Irawan ST. 

Didampingi Ketua Harian Hendra Zulfi dan Sekretaris Arizal Rahman, Bambang menambahkan inilah sebenarnya tujuan kehadiran paguyuban PAGA di Dumai, untuk menjalin silaturahmi antara perantau dengan warga di ranah atau kampung untuk dapat saling berbagi informasi satu dengan yang lain untuk kemaslahatan bersama.

" kami cukup puas, dapat memulangkan Amak Fatimah ke pihak keluarga, dalam keadaan sehat dan kurang satu apapun. kita juga berkordinasi dengan niniak mamak Agam si Dumai untuk melayani Amak Fatimah selama di panti jompo, baik untuk makanan dan pakaian" tambahnya.

Sementara itu, Hendri anak Amak Fatimah mengaku berterima kasih kepada keluarga Agam di DumaI hingga sang ibu dapat selamat dan kembali dibawa ke pihak keluarga "kami dari pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas partisipasi keluarga Agam di Riau khususnya Dumai yang telah menjembatani informasi ini, hingga Amak kami dapat kita bawa Pulang" ucapnya.

Hendri juga menceritakan, sebab musabab ibunya pergi dari kampung halaman karena kejenuhan dengan suasana sekitar dan dengan menumpang mobil angkutan  ke Dumai sang ibu sampai di Dumai dan ditinggalkan sang sopir di lokasi terminal AKAP.

" informasi keluarga disumbar Amak ( Fatimah.red ) tiba di Dumai karena kabur, dimana beliau sering berjalan-jalan keluar rumah, setelah sampai di lokasi jalan lintas beliau menumpang kendaraan angkutan dari Sumbar menuju kota Dumai" paparnya. 

Seperti beredar kabar sebelumnya di media online detik.com ada warga Agam asal kenagarian Lawang kabupaten Agam Sumatera barat atas nama Fatimah terlantar di Dumai, dan tidak tahu arah tujuan selain ingin dibawa ke tempat sang anak di lokasi Tanjung uban. 

Pada saat itu, nenek yang sudah mulai pikun ini tidak membawa identitas pakaian ganti dan hanya membawa tas sandang kecil dengan memakai pakaian berwarna merah jambu dan dan mengenakan jilbab berwarna biru, hingga akhirnya Amak Fatimah dibawa tim Rumah Perlindungan Trauma Center ( RPTC ) di lingkungan kantor dinas sosial dan selanjutnya di bawa ke panti jompo.

Kepulangan Amak Fatimah Jumat siang itu uga disaksikan Pegawai Dinas sosial selaku stake holder, dan Pengurus panti jompo Sayang Umi, serta Jajaran Pengurus PAGA kota Dumai. (Bie)