Ponia Berteriak, Pria Asal Blitar Gantung Diri di Inhu

Jumat, 14 April 2017

Jono (23) warga Desa Talang Mulya Kecamatan Batang Cenaku asal Blitar Jawatimur nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri

PELITARIAU, Inhu - Jono (23) warga Desa Talang Mulya Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) Riau asal Kabupaten Blitar Jawatimur, Rabu sore (12/4/2017) sekitar pukul 18.30 WIB mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di salah satu rumah kosong Desa Talang Mulya. Sebelum korban bunuh diri, korban diketahui juga sudah bercerai sejak 5 hari lalu.
 
Informasi yang berhasil dihimpun pelitariau.com dari Polisi resor (Polres) Inhu Jum,at (14/4/2017), kalau korban sudah lama menetap didesa Talang Mulya Kecamatan Batang Cenaku, korban pertama kali ditemukan dalam kondisi tergantung oleh warga setempat atas nama Ponia.
 
Sebelum Ponia bertemu dengan korban, Ponia mencari tau keberadaan korban, tak lama kemudian Ponia melihat sebuah rumah kosong dengan jendela terbuka. Penasaran, Ponia melihat kejendela melalui lubang fentilasi, dari luar jelas terlihat oleh Ponia kalau korban sudah tewas dalam keadaan tergantung.
 
Mengetahui kondisi tersebut, Ponia berteriak dan memanggil warga setempat dan memberi tahu kepada polisi. Dari olah Tempat Kerjadian Perkara (TKP) polisi dibantu dokter puskesmas setempat dr Roni Eka, dimana dari mulut korban keluar air liyur dan terdapat juga cairan berwarnah putih kental keluar dari kemaluan korban.
 
"Berdasarkan pemeriksan yang dilakukan secara intensif, tidak ditemukan jejak kekerasan pada tubuh korban," kata Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni Sik dikonfirmasi melalui paur humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak.
 
Diketahui juga, sebelum korban gantung diri sejak perceraian dengan istri korban yang terjadi limari hari lalu, korban diketahui selalu termenung dan menyendiri serta korban juga tidak berselera makan, hal tersebut diketahui dari Ponia yang sering memberi makan korban.
 
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban sudah mengiklaskan dan pihak keluarga tidak bersedia mayat korban diotopsi terhadap, pernyataan tersebut disampaikan keluarga korban secara tertulis kepada kepolisian setempat. **Yasin