Syahrini: Saya Bayar Pajak ke Negara Bukan Ratusan Juta Tapi Miliaran

Senin, 27 Maret 2017

internet

PELITARIAU.com - Belum lama ini, nama Syahrini dikaitkan dalam sebuah penanganan kasus korupsi dengan terdakwa Handang Soekarno yang merupakan Kasubdit Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum Ditjen Pajak Kementerian Keuangan. Menanggapi hal itu, manajer Syahrini sempat menampik secara tegas. Namun baru kali ini sang pelantun Sesuatu itu muncul di hadapan awak media untuk memberikan klarifikasinya.

"Disyukuri Alhamdulillah karena jika kita sedang diuji oleh fitnah yang kejam dan keji, berarti Allah sedang melunturkan dosa-dosa yang saya buat selama 35 tahun. Tidak boleh marah saya karena cobaan Allah," ujar Syahrini ketika ditemui di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (26/3).

Seperti diketahui, ini bukan kali pertama Syahrini dikaitkan dengan kasus korupsi. Namun karena merasa tidak bersalah, wanita berusia 34 tahun itupun santai saja menanggapi tudingan-tudingan miring yang datang padanya. Bahkan, Syahrini juga menyebut jika selama ini Ia selalu rajin membayar pajak.

"Saya ini pekerja seni yang selalu dikait-kaitkan dengan kasus-kasus kakap di negeri ini, tapi saya tidak pernah gentar karena memang tidak ada hubungannya. Dulu kasus sebelumnya mengeret-ngeret manja nama saya. Alhamdulillah saya tidak terbukti. Paling ini untuk menaikkan rating atau menyembunyikan kasus kakap yang lebih besar. Saya bayar pajak ke negara bukan ratusan juta tapi miliaran. Saya ikut TA (Tax Amnesty) ada arsipnya, filingnya tertata rapi di kantor saya. Ratusan juta yang diberitakan itu salah karena saya sudah memenuhi panggilan dirjen pajak. Membayarnya juga sambil menangis di bank. Ya ampun saya nggak rela kerja keras saya, tapi saya warga negara yang baik," sambungnya.

"Jadi stop fitnah saya, nanti Allah azab seketika. Siapapun yang mau mencoreng nama baik saya, menjatuhkan karir saya, saya maafkan. Jadi stop menyeret saya ke kasus yang tidak pernah saya lakukan. Semua berita itu memprihatinkan saya dan keluarga. Kenapa harus saya selalu terseret manja sama kasus kelas kakap? Padahal sudah berapa miliar rupiah yang saya bayarkan untuk TA kemarin. Tidak perlu ada pemanggilan sebagai saksi kepada saya karena saya tidak ada hubungan apapun dengan kasus di negeri ini. Syahrini tidak mau menanggapi lagi kasus-kasus fitnah seperti ini ya," tukas Syahrini lebih jauh.

Beruntungnya, isu-isu negatif yang tersebar di media massa tak lantas membuat karir Syahrini jeblok. Mantan rekan duet Anang Hermansyah itu masih tetap banyak dapat job, terutama off-air hingga saat ini.

"Alhamdulillah off air saya masih alhamdulillah. Saya sampai kadang-kadang kewalahan karena kapasitas tenaga saya. Tidak mau melulu yang saya kejar pekerjaan dunia, tapi akhirat juga, nggak mau Allah jauh sama aku," pungkasnya, seperti dilansir merdeka, Senin (27/03/2017).***PRC