Puluhan Ibu-ibu Demo PLN Pangkalan Kerinci

Senin, 27 Oktober 2014

ilustrasi

PELITARIAU, Kerinci- Kesal dengan ulah PLN yang kerap mematikan listrik seenaknya, puluhan ibu-ibu Sabtu kemarin (25/10) demo ke Kantor PLN Pangkalan Kerinci. Kedatangan puluhan ibu-ibu itu ingin mempertanyakan langsung pada Direktur PLN Afrizal Armen, soal seringnya lampu yang berada di wilayah mereka.


"Bayangkan saja, Bang, tiap hari PLN seenaknya saja mematikan lampu tiga kali sehari kayak minum obat. Bagaimana kami bisa memasak, kalau belum apa-apa lampu sudah mati lagi, terus hidup lagi, mati lagi," terang seorang ibu, Nina,  Sabtu (25/10).

Ketua Umum Pemuda Melayu Pesisir, Dedi Azwandi, yang ikut juga dalam demo tersebut mengatakan bahwa kaum ibu itu sebenarnya sudah kesal akan ulah PLN yang seenaknya saja mematikan listrik. Dan kekesalan mereka memuncak pada Sabtu kemarin itu (25/10), karena PLN kembali mematikan lampu dari jam 11 siang.

"Namun anehnya, saat mereka didemo ibu-ibu yang datang pada jam 15.00 WIB Sabtu itu, tak lama kemudian PLN baru menghidupkan lampu. Jadi kalau seperti ini, nampaknya PLN sepertinya sengaja mematikan lampu. Soalnya, dengan hidup matinya lampu maka pembayaran tagihannya akan menaik," terang Dedi yang tak habis mengerti akan ulah PLN Pangkalankerinci ini.
 

Terpisah, Kepala PLN Ranting Pangkalankerinci, Afrizal Armen, saat dikonfirmasi soal ini tak mengangkat telpon media ini yang mencoba untuk mencari perimbangan berita. Begitu juga saat dilayangkan konfirmasi via sms, tak ada balasan dari Kepala PLN Pangkalan Kerinci. (kor. htl)

 

Editorial: Rio Ahmad