Rumah Peningalan Belanda Kapiten Tionghua Akan Dijadikan Objek Wisata

Selasa, 28 Februari 2017

Bupati Suyatno terlihat sedang melihat rumah Kapiten tionghua

PELITARIAU, Rohil- Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp bersama dinas terkait melakukan peninjauan terhadap rumah sejarah Kapiten ‎Chen Lee yang berada di belakang hotel lion, Selasa 28 Februari. 

 

Dalam peninjauannya yang juga didampingi cucu Kapiten Chen Lee, Suyatno merasa prihatin terhadap kondisi rumah sejarah itu. Dia melihat, rumah yang masih menyimpan barang bersejarah itu memiliki peluang untuk dijadikan sebagai objek wisata di Rohil.

 

"Makanya saya tadi langsung berhadapan dengan salah satu keturunan Kapiten (Tono, salah satu keturunan Kapitan), beliau menyanggupi apa yang menjadi niat baik Pemda," terang Suyatno.

 

Namun demikian lanjut Suyatno, hal tersebut harus dibicarakan dulu melalui musyawarah dengan pihak keluar Kapiten Chen Lee yang lainnya untuk mendapat persetujuan. ‎Jika pihak keluarga mau menyerahkan rumah tersebut dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Rohil, akan dijadikan objek wisata.

 

Dari pantauannya, ada beberapa peninggalan Kapiten yang bisa menarik wisatawan. Diantaranya, Piano buatan Belanda, tempat tidur, foto-foto, patung, serta topi Kapitan yang saat ini berada di kota Batam. "Rencana dalam waktu dekat topi itu akan dikirim ke Bagansiapiapi, " ungkapnya.

 

Barang barang peninggalan sejarah tersebut, Suyatno menginginkan agar dierikan pemtas kaca. Sehingga barang tersebut tidak bisa disentuh dan hanya bisa dilihat saja oleh oengunjung.

 

"Termasuk ronovasinya, ini saya lihat membutuhkan biaya yang cukup besar. Jika ini sudah dilimpahkan pihak keluarga dengan Pemda, kita mungkin akan minta dana bantuan ke Pusat untuk merenovasinya," tandasnya.

 

Selain itu, Suyatno juga melakukan peninjauan terhadap makam Kapiten Chen Lee yang berada ‎ di gang Jandu. Untuk jalan masuk ke rumah Kapiten, dia juga menyetujui agar jalan tersebut diberinama jalan Kapiten.***Jr