Sekda Rohul Ingatkan Pengelola Keuangan Daerah Jujur Dalam Bekerja
Sekda Rohul Jadi Irup Apel Gabungan di Halaman Kantor Bupati
PELITARIAU, Rohul - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Rokan Hulu (Rohul)s Ir. Damri Harun, meminta pengelola keuangan baik itu Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Pembantu dimintanya bekerja jujur dan transparan dalam penggunaan keuangan daerah.
“Sesuai intruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, sangat tidak dibolehkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk honorer, lakukan Pungutan liar (Pungli) dalam memberikan pelayanan ke masyarakat,” tegas Sekda Rohul Ir Damri Harun dalam amanatnya saat apel gabungan di lapangan kantor Bupati Rohul, Senin (20/02/2017) pagi, serta diikuti seluruh ASN, honorer, dan pejabat di lingkungan Pemkab Rohul.
Sekda mengharapkan, peraturan Presiden Jokowi harus diikuti seluruh jajaran Pemkab Rohul, dan jangan sampai ada ASN atau honorer terlibat permasalaham hukum seperti terjadi di beberapa daerah.
“Kemudian, juga bagi seluruh pengelola keuangan jangan bermain api dalam menggunakan anggaran, namun kerjakan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,"imbau Sekda Damri.
Terkait dana APBD Rohul tahun anggaran 2017, diakuinya saat ini APBD Rohul masih dalam proses evaluasi oleh Tim Pemerintah Provinsi Riau. Karena itu, SKPD harus menerima hasil evaluasi dengan mencermati, serta mempelajari kegiatan yang akan dilaksanakan ke depannya.
“Saya ingatkan, agar mengutamakan kegiatan yang prioritas serta kegiatan rutin. Kegiatan yang tidak bisa dikerjakan jangan dikerjakan SKPD. Juga berharap tetap mengutamakan tanggung jawab dan peraturan hukum yang berlaku,”ucapnya.
Lanjutnya lagi, setelah dilantiknya pejabat eselon III dan eselon IV ada pergeseran jabatan di SKPD. Sehingga, SKPD diminta agar secepatnya susun pengelola keuangan, sehingga pelaksanaan kegiatan dapat terlaksana sesuai yang sudah direncanakan sebelumnya.***DRA