Bupati Kuansing Buka Musrenbang Kecamatan Cerenti, Camat Sampaikan 12 Usulan Pembangunan

Rabu, 15 Februari 2017

internet

PELITARIAU, Kuansing -  Bupati Kuantan Singingi, Drs H Mursini MSi Selasa (14/2) membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan Cerenti. Pada pembukaan Musrenbang perdana tahun 2017 ini.

Camat Cerenti, Arta Melia S STP MSi dikesempatan itu menyampaikan 12 usulan program pembangunan yang perlu dilaksanakan di Kecamatan Cerenti.

Hadir pada acara musrenbang tersebut, kepala dinas/badan, anggota DPRD Kuansing Dapil 3 Musliadi, Sag, kepala desa se Kecamatan Cerenti, tokoh masyarakat, alim ulama dan cerdik pandai serta warga masyarakat Cerenti.

Dua belas usulan program yang disampaikan Camat Cerenti tersebut adalah pembangunan kantor Kepala Desa Sikakak, Teluk Pauh, Kampung Baru Timur dan kantor Kepala Desa Kompe Berangin.

Kemudian, pelebaran dan pengaspalan jalan Desa Kompe Berangin, Desa Pesikaian, Desa Kompe Berangin sepanjang 3 kilo meter. Selanjutnya, pembuatan jalan alternatif, Desa Pesikaian, Desa Kompe Berangi sepanjang 5 kilo meter. Peningkatan jalan Desa Teluk Pauh dan Desa Pulau Panjang Cerenti sepanjang 3 kilo meter.

Selanjutnya pemeliharaan jalan Desa Pulau Jambu dan Desa Teluk Pauh sepanjang 2 kilo meter. Revitalisasi gedung SDN 006 Desa Pesikaian serta pembangunan gedung serbaguna Kecamatan Cerenti dan bantuan honorarium petugas kebersihan pasar Kecamatan Cerenti yang berjumlah lima orang.

Menanggapi permohonan masyarakat Cerenti yang disampaikan melalui camat ini, Bupati Kuansing Mursini mengatakan semua usulan yang disampaikan itu akan dicatat dan bilamana sangat prioritas akan diusulkan. “Kendati demikian, pada dasarnya adalah Musrenbang tahun ini adalah untuk usulan kegiatan tahun anggaran 2018,” terang Bupati.

Dikesempatan itu Bupati menyampaikan apresisasi dan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat Cerenti yang telah memberikan dukungan dalam mewujutkan agenda-agenda yang telah diamanatkan dalam rencana strategis pemerintah daerah. “kami menyadari bahwa selama delapan bulan kepemimpinan kami belum semua kebutuhan masyarakat Kuantan Singingi yang terpenuhi.

Hal ini disebabkan Pemkab Kuansing masih dalam tahap peralihan kepemimpinan serta terdapatnya perubahan regulasi di pusat yang berimplikasi pada proses pembangunan daerah. Namun kedepannya kami berusaha berbuat semaksimal mungkin menjalankan roda pemerintahan untuk mewujutkan Kabupaten Kuansing yang unggul, sejahtera dan agamis,” tutup bupati. ***Kasmalinda