Perayaan Malam Imlek di Bagansiapiapi Meriah Dihadiri Wakil Bupati
Wakil Bupati Rohil Drs Jamiluddin terlihat memberikan sepatah kata dalam perayaan malam imlek
PELITARIAU, Rohil- Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Drs Jamiluddin mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Tionghua Bagansiapiapi yang telah sukses menjalani karirnya untuk bersama-sama membangun kampung halaman.
Ajakan itu disampaikan pada malam Imlek, Jumat malam (28/1/2017). Malam itu sungguh meriah dengan sahutan kembang api dan dihadiri ribuan warga Tionghoa. Lampu-lampu lampion menghiasi kota Bagansiapiapi dan terlihat begitu indah.
“Saya sudah mendengar bahwa masyarakat kita (Tionghoa) di Bagansiapiapi yang saat ini tinggal di kota-kota besar maupun luar negeri mereka sudah berhasil hidupnya. Nah, bagi mereka yang telah sukses menjalani karirnya itu mari sama-sama kita bangun Rokan Hilir ini,” ajak Wakil Bupati Drs Jamiluddin saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi Malam Perayaan Tahun Baru Imlek 2568 di Yayasan Multi Marga, Bagansiapiapi, Jum,at (28/1/2017) malam.
Kata Wabup Jamiluddin, perayaan imlek 2568 hampir setiap tahun di laksanakan, tentunya pemerintah daerah rokan hilir berharap tepat jam 00 nanti, apa yang menjadi harapkan bapak-bapak bisa jadi berkah bagi bapak bapak sekalian.
"Kehadiran masyarakat rohil, kehadiran orang tioghua bersama kehadiran kita juga, saya pribadi baru belum setahun menjadi bupati dan wakil bupati pada malam ini saya menyampaikan kebersamaaan dalam bidang apapun dalam melakukan kegiatan apapun," terang Wabup Jamiluddin.
Lanjut Wabup, mari kita bina dan kita lestari rohil ini. Pada malam ini masyarakat tionghua yang tidak lama lagi akan melaksanakan cap go meh, pemerintah rokan hilir mendukung seluruh program yang dilakukan.
Untuk itu, kepada segenap masyarakat saya menghimbau selama kepemimpin saya, untuk menjaga kekompakan bersama.
Sementara itu, koordinator acara perayaan malam imlek Kao Ping mengatakan bahwa 2017 identik dengan tahun Ayam.
“Shio Ayam menurut kepercayaan kami akan membawa berkah bagi masyarakat Tionghoa, baik usaha yang ada didarat maupun dilaut,” katanya.
Ia menghimbau kepada masyarakat Tionghoa Rohil yang berada di Jakarta, Surabaya, Medan, Pekanbaru maupun luar negeri untuk dapat pulang merayakan malam Cap Go Meh pada 11 Februari mendatang.
“Memang sebagian sudah ada kontek ke kita, mungkin setelah hari raya ke enam mereka sudah mulai datang ke Bagansiapiapi,” kata Kao Ping.
Pada malam Cap Go Meh atau ajang mencari jodoh bagi masyarakat Tionghoa nanti, pihaknya juga akan menggelar acara Festival Lampion. “Kalau 2016 lalu kita menampilkan miniatur Monyet Api, tahun ini kita tampilkan miniatur Ayam Api,” tuturnya.***Jr