PELITARIAU.com - Bagai permulaan dalam menciptakan keuangan yang sehat, perlu mengevaluasi dan memperhitungkan kondisi keuangan yang saat ini dimiliki. Masih di permulaan tahun 2017 ini, tentunya belum terlambat untuk mulai mencoba menciptakan keuangan yang sehat.

 

Demikian dikatakan Perencana Keuangan, Andi Nugroho dilansir okezone Minggu (8/1/2017). "‎Pertama dievaluasi dan dihitung ulang dulu kondisi keuangan kita saat ini. Berapa aset, pemasukan, investasi dan utang serta kewajiban yang dimiliki," kata Nadi.

 

Jika ternyata di tahun ini masih ada utang yang mesti dilunasi, sementara pemasukan atau dana yang dimiliki tak lebih besar dari total utang, maka harus mulai berpikir untuk sedikit demi sedikit melunasi utang tersebut.

 

"Bila raportnya masih jelek dalam artian kewajiban atau utang masih lebih besar daripada aset, pemasukan dan investasi, maka targetkan untuk menguranginya bila memang belum bisa di nol kan sama sekali," jelas Andi.

 

jika jumlah utang yang dimiliki masih lebih besar daripada pendapatan, perencanaan keuangan itu menyarankan untuk mulai mencari sumber pemasukan baru. "Hal yang bisa dilakukan adalah dengan menambah pemasukan serta menambah atau mulai berinvestasi," lanjut Andi.

 

Jika kebutuhan dan keperluan tidak ada yang dapat dipangkas atau distop lagi, sementara utang belum lunas, dia menganjurkan agar tidak tergiur untuk kembali berutang. Dia menambahkan, yang tidak kalah pentingnya adalah, harus fokus pada target serta disiplin dalam menjalankannya.

 

"Kalau pengeluaran sudah tidak bisa dikurangi lagi maka mulai berupaya untuk tidak membuat utang baru lagi. Dan tidak melakukan konsumsi untuk barang-barang yang tidak urgent dan penting," sambung Andi. **zp