Asah Visi dan Misi, 13 Januari Debat Publik Tiga Paslon Gubernur DKI

Ahad, 08 Januari 2017

Tiga bakal calon gubrnur DKI Jakarta

PELITARIAU.com – Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta diwajibkan ikut debat publik yang diselenggarakan KPUD pada 13 Januari 2017. Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan, debat kandidat menjadi ajang bagi masyarakat menentukan pilihannya sekaligus menaikkan partisipasi pemilih.
 
"Tentu ada efeknya (mempengaruhi suara). Karena orang melihat bukan hanya dari cara mereka blusukan saja. Tetapi juga visi dan misi yang mereka punya. Tapi dengan adanya debat itu bisa mengasah visi-misi mereka," kata Ray dilansir Okezone, Minggu (7/1/2017).
 
Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) itu menyebutkan, bahwa setiap pasangan calon sebaiknya bukan hanya mengikuti debat yang diselenggarakan KPU saja. Tetapi pada acara debat lainnya juga harus berpartisipasi untuk mengasah visi dan misinya.
 
"Dialog harus diperbanyak, debat juga. Karena itu bagian salah satu cara menaikan suara pemilih dan juga menjadi solusi menarik isu lain. Seperti isu SARA yang saat ini. Lebih baik saling berdebat visi dan misi. Maka perbanyaklah debat itu agar berkualitas penyelenggaraan pilkada," tutupnya.
 
Sebagaimana diketahui, dari tiga pasangan cagub dan cawagub Jakarta, pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni tak pernah mau hadir dalam debat kandidat secara terbuka. Ada dua kali ia mangkir dalam debat publik yang diselenggarakan oleh dua stasiun televisi swasta dalam waktu berbeda.
 
Dua pasangan lainnya adalah Basuki Tjahaja Purna-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sudah dua kali terlibat debat terbuka, di luar debat resmi diselenggarakan KPUD. **zp