AM3 Akan Turun ke Jalan Jilid II di Meranti

Sabtu, 07 Januari 2017

Mahasiswa Meranti Ketika turun Ke Jalan 30 Mei 2016 Lalu

 

PELITARIAU, Meranti-Masalah Beasiswa Mahasiswa Meranti ini dari tahun 2016 hingga memasuki 2017 tak kunjung selesai

Bahkan hari berganti hari tanggal pun sudah berlalu hingga tahun 2016 pun sudah sirna namun sampai hari ini hak sebuah mahasiswa masih tergantungkan oleh pemerintah kabupaten kepualauan meranti.

Zuriyadi fahmi Koordinator pusat Aliansi Mahasiswa Meranti Menggugat (AM3) Kepada awak media melalui Blackberry Masanger Sabtu pagi (7/1/17) mengatakan hak mereka seakan akan tidak di prioritaskan Pemda Meranti, masalah pendidikan di kabupaten kepualauan meranti terutama untuk masalah bantuan pendidikan mahasiswa kabupaten kepulauan Meranti.

"Alasan demi alasan sudah puas kita tampung sampai aksi pun telah di kita buat namun hanya sebuah layanan dan gubrisan sementera tetapi tidak di prioritaskan" Ungkap Zuriadi Fahmi.

Jelasnya, Sekarang para pejabat telah bergulir pergantian posisi, setelah di konfirmasi dengan yang bersangkutan untuk menangani masalah bantuan pendidikan ini alias beasiswa, mereka seakaan lempar tangung jawab bak bola panas, namun jangan sampai bola panas kami lemparkan ke pemda. 

Tambah Zuriadi, Insyallah dalam waktu yang sesingkat singkatnya kami dari aliansi mahasiswa meranti menggugat sudah melakukan konsolidasi baik secara formal mau pun lewat media sehinga menemukan titik hasil yang harus di ambil langkah kongkrit.

"Insyallah dalam waktu dekat AM3 akan kembali turun kejalan jilid II setelah konsolidasi dengan mahasiswa yang ada di daerah, dengan tuntutan yang sama dan akan menambh aksi yang unik juga yaitu menyerahkan bantuan ke pemda mengigat anggaran dari pusat tidak cukup untuk melaksanakan program di kabupaten kepulaun meranti sampai beasiswa kami jadi korbanya" Ungkapnya.

Ia juga mengajak seluruh mahasiswa meranti untuk sama sama kita perkuatkan barisan untuk menjadikan halaman kantor bupati kepulauan meranti lautan mahasiswa.***rls/ek