Mengejutkan, Rp 6 Milyar Per-Bulan Kepulauan Meranti Bayarkan Gaji Tenaga Honorer

Jumat, 06 Januari 2017

ilustrasi :

PELITARIAU, Meranti - Besarnya anggaran untuk membayar gaji para tenaga honorer di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintahan daerah (Pemda) Kepulauan Meranti, membebani Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
 
Berdasarkan data semantara, Pemda Kepulauan Meranti Provinsi Riau tahun 2017 memiliki 4.574 orang tenaga honorer. Setiap bulanya Pemda mengeluarkan anggaran untuk membayarkan gaji tenaga honorer tersebut mencapai Rp 6 milyar.
 
Besarnya jumlah gaji yang untuk tenaga honorer di Kepulauan Meranti menjadi perbincangan banyak kalangan, untuk mengantisipasi penambahan jumlah tenaga honorer Pemkab Kepulauan Meranti mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang penghentian atau tidak melakukan perekrutan tenaga honorer baru tahun 2017.
 
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris daerah (Sekda) Kepulauan Meranti, Julian Norwis SE MM di konfirmasi Perlitariau.com Jum'at (6/1/17) mengatakan, membenarkan jumlah tenaga honorer di Kabupaten Kepulauan Meranti mencapai 4.574 tenaga honorer Pemda mengeluarkan anggaran gaji setiap bulan senilai Rp 6 milyar.
 
"Kita sudah buat edaran untuk tidak ada lagi penerimaan tenaga honorer baru, kita sudah tegaskan kepada seluruh SKPD. Selain itu honorer mau tidak mau harus daftar ulang sehingga tidak ada lagi tenaga honorer yang tidak terdata," ungkapnya.
 
Ketika di tanyakan apakah akan ada pengurangan tenaga honorer, Julian Norwis mengatakan bahwa belum ada rencana untuk merumahkan atau mengurangi tenaga honorer di Kepulauan Meranti, namun pihaknya sudah mengatisipasi agar tidak ada penambahan tenaga honorer baru tahun 2017 ini. "SE untuk pimpinan OPD sudah kita sampaikan, mereka dilarang menerima tenaga honorer baru," tegasnya
 
Perlu kita ketahui jumlah anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Pemda Kepulauan Meranti untuk menggaji tenaga honorer tidak sebanding dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada APBD murni 2017. "PAD murni Meranti hanya berkisaran Rp 58 milyar dalam satu tahun," jeleasnya.
 
Sementara anggaran yang dikeluarkan Pemkab untuk menggaji tenaga honorer dengan jumlah 4.574 tenaga honorer, pemerintah menghabiskan anggaran senilai Rp 6 Milyar Perbulannya, jika di kalikan dengan 12 bulan maka di ketahui anggaran yang di keluarkan untuk menggaji honor senilai Rp 78 Milyar. ***zpn/eka