"Jangan Tunggu Jalan Putus" Badan Jalan Runtuh di Pulau Aro Kuansing
Badan Jalan yang runtuh lebih kurang 2.5 meter, didusun Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi
PELITARIAU, Kuansing – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Raden, meninjau lokasi tebing dan badan jalan yang runtuh di dusun Botuang di seberang Desa Pulau Aro sabtu (24/12/2016) kemarin.
Dalam peninjauan tersebut , diketahui runtuhnya tebing dan badan jalan tersebut diduga, akibat Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang dilakukan masyarakat di kaki sungai batang kuantan dan di tambah lagi dengan dengan kondisi tebing merupakan hantaman arus air dari hulu arah sungai kuantan.
Kondisi tebing yang sangat mengkaatirkan itu berada tepatnya di dusun Botuang atau di seberang desa Pulau Aro Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi, disamping itu terdapat juga Badan Jalan yang runtuh lebih kurang 2.5 meter, dan jika kondisi itu tetap di biarkan maka akan berdampak pada perekonomiam masyarakat .
Angota DPRD Kuansing Raden, saat mengunjungi lokasi tersebut dirinya sangat menyayangkan runtuhnya jalan itu, kerena menurutnya jalan tersebut merupkan jalan penghubung antar beberapa desa dan penghubung kecamatan antara kecamatan Kuantan Tengah dengan Kecamatan Gunung Toar serta jalan Produksi.
Karena di dalamnya juga banyak terdapat lahan perkebunan dan pertanian masyarakat, oleh karena itu di harapkan kepada Pemerintah agar sama-sama meprioritaskan perbaikan jalan tersebut secepatnya sehingga tidak menghabiskan badan jalan "Kita minta pengerjaan jalan ini masuk dalam tanggap darurat, jangan di tunggu jalan itu putus,” ujar Raden.
Selanjutnya Raden akan melakukan komunikasi dan konsultasi dengan Dinas Bina marga dan sumbar Daya air (BMSDA) Kuansing, agar jalan yang runtuh tersebut dapat di perbaiki secepatnya dan meminta kepada badan pengawasan aliran Sungai provinsi Riau. "Kondisi tebing runtuh yang berada di sepanjang sungai kuantan di kabupaten kuantan singingi serta jalan harus menjadi perhatian semua pihak, pintanya. **Kasmalinda