Cerita KUA-PPAS Inhu 2017, Mulai Dari Plagiat Sampai Dengan Hilangnya Silva 2016

Selasa, 27 Desember 2016

ilustrasi :

PELITARIAU, Inhu - Berbagai asumsi masyarakat muncul atas lambatnya kesepakatan eksekutif dan legislatif terhadap nilai Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plapon Anggaran Semantara (PPAS) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) tahun 2017.
 
Pembahasan yang sudah 4 kali terjadwal di gedung DPRD Inhu, namun hanya 2 kali duduk bersama Badan anggaran (Banggar) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) membahas KUA-PPAS APBD Inhu 2017 menyisakan banyak cerita.
 
Sejumlah informasi yang berhasil dirangkum dari DPRD Inhu, KUA-PPAS yang sempat diusulkan TAPD pada bulan Juli 2016 lalu ternyata dinilai sama DPRD kalau dokumen KUA-PPAS tersebut plagiat (menciplak milik Kabupaten lain,red), dimana didalam berkas tersebut mencantumkan nama Kabupaten lain yang ada di daerah pulau jawa.
 
Semulai nilai APBD dalam KUA-PPAS yang disulkan TAPD utusan Bupati Inhu dengan nilai Rp 1,6 terliun lebih, namun pihak Banggar belum bisa melakukan pembahasan sebab tidak sesuai dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru. sehingga dokumen KUA-PPAS dikembalikan DPRD ke pihak TAPD.
 
lebih kurang 85 hari setelah pengembalian dokumen KUA-PPAS tersebut, TAPD utusan Bupati Inhu kembali menyerahkan dokumen KUA-PPAS dengan nilai anggaran Rp 1,4 terliun. Setelah dilakukan pembahasan kembali bersama Banggar dan TAPD nilai APBD Inhu tahun 2017 berkurang menjadi Rp 1,3 terliun lebih.
 
Kondisi tersebut memjunculkan pertanyaan besar dari sejumlah kalangan di DPRD, setelah dilakukan pembahasan yang alot, ternyata diketahui penyebab kurangnya nilai rencana APBD Inhu 2017 tersebut akibat dari tidak dimasuknya sisa anggaran (Silva,red) tahun 2016 dengan nilai lebih kurang Rp.195 milyar.
 
"Tadi kita jadwalkan pembahasan lagi, namun setelah rombongan TAPD hadir sebentar, mereka langsung kembali pulang, kita tidak tau penyebabnya," ujar Ketua Banggar DPRD Inhu Suharto SH kepada pelitariau.com Selasa (27/12).
 
Dalam waktu dekat kata Suharto, pihaknya kembali mengagendakan pembahasan APBD Inhu 2017 bersama TAPD. "Penyusunan APBD Inhu 2017 kita mengacu pada OPD baru serta prioritas anggaran untuk pemerataan pembangunan sesuai juga dengan RPJMD," jelasnya. **zpn