PELITARIAU, Inhu - Pengelolaan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) dinilai berhasil, hingga tahun 2016 seluruh anggaran dari 14 Unit Pelaksana Kecamatan (UPK) sudah mengantongi Rp 34 milyar untuk modal kegiatan tahun 2017 mendatang.

 

Demikian disampaikan pengawas kegiatan PNPM Kabupaten Inhu, H Seno Harto SP kepada pelitariau.com Senin (25/12). "Kegiatan PNPM Kabupaten Inhu berhasil, ini semua berkat pengawasan semua pihak," ujar Mantan anggota DPRD Inhu ini.

 

Menurut Seno, dalam melaksanakan kegiatan PNPM di kabupaten Inhu tahun 2017, pihaknya sedang merancang sebuah badan hukum pengelolaan PNPM di tingkat Kabupaten. Untuk melakukan kegiatan pengelolaan PNPM tersebut harus memiliki landasan hukum yang kuat sehingga usaha pemberdayaan masyarakat bisa dilakukan secara mandiri.

 

"Selain aturan yang sudah baku dari kementrian, pengelolaan kegiatan PNPM di Kabupaten Inhu dilakukan sesuai dengan Perbup dan SOP," jelas Seno.

 

Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengusulkan pembahasan bersama DPRD Inhu dalam pengelolaan dan pengawasan PNPM Inhu. "Dengan adanya Perbup Inhu, pemerintah daerah bisa campur tangan dalam membantu kegiatan PNPM di Inhu, baik disisi penambahan anggaran maupun disisi pengawasannya," harap Seno.

 

Sebagai mana di ketahui, kegiatan PNPM di Indonesia mulai dilakukan sejak tahun 2008, kegiatan tersebut dinilai berhasil sebab, salah satu kegiatan PNPM tersebut adalah untuk membantu usaha permodalan UMKM, modal pinjaman mulai dari Rp 3 juta sampai dengan Rp 20 juta dengan sistim perkelompok. **zpn