Bupati Suyatno Hadiri Peringati Maulid Nabi SAW di Masjid Raya Al-Ikhlas Bagansiapiapi

Rabu, 21 Desember 2016

ustad penceramah, bersama pengurus masjid raya al-ikhlas foto bersama

PELITARIAU,Rohil- Masjid Raya Al-Ikhlas Bagansiapiapi mengelar peringatan Maulid Nabi SAW 1438H/2016M, Selasa malam (20/12/2016). Dalam peringan maulid nabi tersebut turut dihadiri Bupati Rohil, H Suyatno, Ketua DPRD H Nasrudin Hasan, Sekda Drs H Surya Arfan serta para SKPD dan para jemaah. Sedangkan ustad penceramah di undang dari Imam Masjid Istiqlal Jakarta.

Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno Amp mengajak kepada umat Islam di Negeri seribu kubah ini untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dalam meneladani sikap dan perbuatan, terutama akhlak mulia dan agung dari Nabi Muhammad SAW.

 

Bupati Rohil H Suyatno dalam sambutanya mengatakan, sesuai dengan tema kita dalam peringatan Maulid Nabi SAW 1438H/2016M hari ini, kita wujudkan keteladanan hidup rasulullah dalam sikap dan prilaku sehari-hari.

 

"Apa yang sudah disampaikan tadi ini semuanya introvesi diri kita masing-masing mengikuti jejak rasulullah seperti apa sebagai umat tidak seperti nabi muhammad tetapi minimal tunjuk ajaranya tersebut,"sebut Bupati.

 

Lanjut Bupati Suyatno,jadi dalam kesempatan ini mengingatkan kepada diri saya sendiri maupun masyarakat kabupaten rokan hilir dalam kita mengikuti kegiatan peringatan maulid nabi ini nampaknya luar biasa dan ustad penceramah juga telah menyampaikan kepada kita sholat berjemaah pada sholat shubuh banyak manfaatnya. 

 

"Beliau menekankan kalau bisa rokan hilir setiap subuhnya dipadati umat yang sedang melaksanakan sholat. Artinya sholat jemaah itu lebih bagus dari pada kita sholat sendiri dirumah, itu himbauan pengurus masjid istiqal Jakarta kepada kita,"terangnya.

 

Sebut Suyatno, untuk tingkat partispasi masyarakat untuk mengikuti peringtan maulid nabi saw sangat luar biasa sekali,itu tergantung pada kita dan pada diri kita sendiri, kalau itu sudah diajurkan tidak lagi dianjurkan, yang namanya sholat berjemaah itukan lebih bagus dari pada sholat sendiri di rumah, tetapi dengan adanya ceramah yang telah disampaikan mungkin mudah mudahan kita saling interveksi sendiri. Kalau dibandingkan sholat jum,at di turki itu sama kalau dikerjakan sholat shubuhnya.

 

Sementara itu, Sekretaris Masjid Istiqlal Jakarta, Rusli Effendi menyebutkan, pengurus masjid Istiqlal di Jakarta wajib melakukan pembinaan kepada masjid provinsi kabupaten/kota terutama dibawah naugan pemerintah untuk melakukan gerakan sholat subuh. Dimaksudkan pertama persatuan umat yang ke dua mendapat berkat dan sekaligus dapat membangun umat itu sendiri. 

 

"Karena pada hakikatnya perinsip rasulullah itu membagun basis masjid, peradaban masjid dan insllah gerakan ini kita ikut gerakan ekonomi. Fungsi masjid tindak hanya fungsi ibadah,fungsi dakwah, fungsi tarmiyah dan fungsi ekonomi,"paparnya.

 

Lanjut Sekretaris Masjid Istiqlal ini, kalau orang ramai kumpul di masjid maka infak akan bertambah dan kemudian kita menganjurkan seluruh masjid provinsi kabupaten/kota ada super market menimal mini market ada fudqot tempat serapan, sehingga masjid tidak saja sebagai tempat ibadah bahwanya tempat wisata contohnya masjid Istiqal itu 2000 ribu jemaah atau kunjungan wisata kadang-kadang domistik itu hampir setiap bulan. tamu asing kita saja itu hampir 10000 sampai 20000 ribu.artinya apa emang ternyata masjid bisa menjadikan objek wisata.

 

"Dalam proklam-proklam kita dan gerakan subuh berjemaah otomatis juga ada juga orang yang berjualan, kalau masjid tidak begitu indah.mudah-mudahan ini wujud dari hikmah dari surat al-maidah ayat 51. Kita tidak perlu menghujat satu sama yang lain yang penting kita ambil hikmahnya. Yang jelas kita bersatu dengan kemakmuran bangsa dan negara kita dan pengurus Majid Istiqlal terus turun untuk melakukan pembinaan,"ujarnya.***Jr