Rudiansyah : Harga Kelapa di Inhil Sangat Murah

Kamis, 14 Juli 2016

ilustrasi.net kelapa

PELITARIAU, Inhil- Buah Kelapa sebagai komoditi utama perkebunan di Kabupaten Indragiri Hilir yang saat ini harganya tergolong anjlok dipasaran, mengakibatkan para petani tidak mampu melakukan perawatan terhadap lahan yang rusak.

Hal itu diungkapkan Asisten II Sekretariat daerah (Setda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Rudiansyah saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Penyelesaian Permasalahan Expor dan Impor di sebuah hotel di Pekanbaru, yang dibuka langsung oleh Kadisperindag Provinsi Riau dan dihadiri Wakil Ketua Komisi II DPRD Inhil serta Anggota, salah seorang eksportir kelapa yang ada di Inhil serta Ikatan Petani Kelapa Rakyat (IKPR) Inhil M Nasir, dengan dua narasumber dari kementrian perdagangan, Rabu (13/7/2016).  

"Harga kelapa yang saat ini sudah sangat murah di Daerah Kabupaten Inhil, sehingga masyarakat kita tidak bisa melakukan perawatan terhadap kelapa dan lahan mereka yang saat ini sudah mendapat ancaman hama dan abrasi air laut," jelas Rudiansyah dalam sambutannya.

Karena dulu, dikatakannya kelapa sempat menjadi primadona bagi para petani, namun saat ini jauh dari kata harapan akibat harga yang anjlok drastis dipasaran.

Sementara itu Edi Gunawan wakil Ketua Komisi II DPRD Inhil pada forum diskusi tersebut menyampaikan harapkannya kepada pemerintah pusat untuk bisa mengatur regulasi harga kelapa dipasaran agar tidak menjadi kesengsaraan bagi para petani.

Yang mana hasil FGD menghasilkan 10 kesimpulan yang kemudian akan disampaikan ke Kementrian Perdagangan Republik Indonesia di Jakarta.***Bud/adv