Guru PAUD di Bangkinang Juara l Lomba Simposium Guru Nasional

Selasa, 29 November 2016

Guru PAUD Nelti Rizka

PELITARIAU, Kampar - Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Mutiara Bunda Bangkinang Nelti Rizka, S.Tr, Keb berhasil meraih juara (terbaik) l lomba grand final Simposium Guru tingkat Nasional Tahun 2016, yang digelar di Cililitan Jakarta Timur Kamis (24/11/2016) lalu.

Lomba ini digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dalam rangka peringatan HUT PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) tingkat nasional yang ke-71. Lomba Simposium Guru Nasional diikuti oleh 200 orang peserta dari seluruh Indonesia.

Atas prestasi ini, Nelti Rizka berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp 10 juta ditambah piagam dan piala. Kemudian Nelti Rizka  bersama 10 peserta terbaik lainnya diundang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menghadiri acara puncak peringatan HUT PGRI ke-71 dan penyerahan Satya Lencana kepada guru dari pelosok negeri di Sentul Bogor yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Minggu (27/11/2016).

Ditempat acara ini Nelti berkesempatan bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy dan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan  dan Kebudayaan RI, Sumarna Surapranata.

Nelti Rizka kepada wartawan, Senin (28/11/2016) menyampaikan, dalam lomba Simposium Guru Nasional ini, ia mempersentasekan tentang seluk beluk pelayanan dan pendidikan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) di Kabupaten Kampar, terutama sekolah Inklusi yang diterapkan  di PAUD Terpadu Mutiara Bunda di tempat ia bertugas.

Menurut Nelti, ABK membutuhkan pelayanan optimal dari orang-orang sekeliling, terutama ayah dan ibu. "Perhatian yang sungguh-sungguh dari ayah dan ibu, teman sepermainan dan guru di sekolah sangat membantu bagi perkembangan ABK," ujarnya.

Dijelaskan Nelti di PAUD Terpadu Mutiara Bunda Bangkinang, ABK belajar bersama anak-anak yang lain. Namun ada satu pelayanan tambahan yang disediakan PAUD, dan itu rupanya sangat berpengaruh bagi perkembangan anak. Yaitu satu orang guru khusus mendampingi ABK. "Apapun permintaan, kebutuhan, kegiatan ABK dilayani oleh satu orang guru, guru khusus ini tidak boleh melayani anak-anak lain selain ABK. Mungkin ABK menganggap bahwa guru khusus tersebut adalah orang tuanya sendiri," ujar Nelti.

Nelti Rizka yang akrab dipanggil Kak Ika oleh anak didiknya ini menyampaikan ucapan terimakasih  kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar DR. Nasrul, MPd, Kepala UPTD P dan K Bangkinang Kota Hendra MPd, penilik dan pengawas di Bangkinang Kota serta pengurus PAUD Terpadu Mutiara Bunda Bangkinang atas dorongan, motivasi dan bimbingan yang diterimanya selama ini sehingga ia dapat meraih prestasi terbaik l Nasional dan dapat hadir pada puncak HUT PGRI ke-71 tingkat nasional di Sentul Bogor Jawa Barat.

Sebelumnya, pada lomba simposium guru Nasional tahun 2015 lalu, Nelti Rizka juga berhasil meraih  terbaik 10 tingkat Nasional. Nelti baru saja diwisuda dan memperoleh prediket Cumlaude di STIKES Fort Dekock Bukittinggi Sumatera Barat 22 November 2016.

Pimpinan PAUD Terpadu Mutiara Bunda Bangkinang Agusnafida, SPd.AUD, MM kepada wartawan, Senin (28/11/2016) mengaku bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh Nelti Rizka. "Prestasi ini telah mengharumkan nama PAUD Terpadu Mutiara Bunda Bangkinang, nama daerah Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau ditingkat Nasional," ujar Agusnafida.

Agusnafida berharap prestasi ini dapat memotivasi Nelti untuk terus berbuat untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Kampar dan meraih prestasi-prestasi lainnya dan juga sekaligus memotivasi guru-guru lain di Kabupaten Kampar untuk berprestasi dibidang pendidikan.***(r 10/sk)