Warga Talang Durian Cacar Inhu Ditodong Senjata dan Dirampok

Senin, 28 November 2016

ilustrasi

PELITARIAU, Inhu - Warga desa Talang Durian Cacar Kec Rakit Kulim Inhu Arianto (34) ditodong dengan senjata serta di rampok. Akibatnya warga yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang ini mengalami kerugian mencapai Rp3,2 juta.

Kejadian perampokan diduga menggunakan senjata api ini terjadi pada hari Sabtu (26/11) sekira pukul 19.00 wib. Saat itu Arianto beserta istrinya sedang berada di dalam warung di Desa Talang Durian Cacar, saat itu warung telah ditutup dan cuaca sedang hujan.

Kemudian Arianto mendengar ada suara orang memanggil dari luar warung, ketika pintu warung dibuka kemudian 1 (satu) orang pelaku menanyakan minyak bensin. Namun Arianto menjawab bahwa minyak telah habis dan menyarankan untuk kewarung lain, selanjutnya Arianto kembali masuk kedalam warung.

Saat itulah tiba-tiba mendengar suara istrinya berteriak minta tolong, Arianto memeriksa dan melihat istrinya yang bernama Dasmawati telah ditodong oleh salah seorang pelaku dengan gun alat menyerupai senjata api yang ujungnya berwarna Silver. Sedangkan 1 orang pelaku lainnya langsung menghampiri Arianto dan menodongkan sebilah pisau ke leher, sambil meminta untuk menyerahkan uang.

"Saat itu Arianto langsung menyerahkan 1 buah tas yang berisikan uang tunai sejumlah Rp2 juta,  juga berisikan 3 buah kartu ATM serta 3 buah buku tabungan. Kemudian pelaku juga mengambil 3 unit hp Merk Nokia milik korban serta mengambil Rokok yang ada di etalase warung,"jelas Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Senin (28/11).

Dijelaskannya usai melakukan aksi kemudian kedua pelaku langsung pergi menuju arah Petonggan Kec Kelayang, dengan menggunakan sepeda motor Jenis Honda GL Pro. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp3,2 juta dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kelayang guna pengusutan lebih lanjut.(r 10)