Terkait Bantuan Korban Banjir, BPBD Riau Koordinasi dengan Kabupaten/Kota

Senin, 21 November 2016

Edwar Sanger

PELITARIAU, Pekanbaru - Kepala  Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau  yang juga Plt Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota serta Dinas Sosial untuk segera mengirimkan bantuan kepada korban tergenang banjir, Senin (21/11).
    
Edwar Sanger menjelaskan saat ini ada beberapa wilayah di Provinsi Riau yang mulai tergenang air akibat tinggginya curah hujan.
    
"Ada beberapa daerah yang sekarang itu sudah mulai dimasuki air, bukan banjir. Tetapi itu  fluktuatif sifatnya. Kalau siang dia naik, sore sudah surut," terangnya sambil menegaskan pihaknya selalu melakukan koordinasi dan komunikasi terkait kondisi penanggulangan banjir di kabupaten tersebut.

"Saya sudah berkoordinasi dan perintahkan BPBD setempat untuk segera mmengirim bantuan bagi masyarakat yang terkena banjir tersebut," ujarnya.
   
Untuk stok makanan dan obat sejauh ini masih ada, untuk penanggulangannya saat ini masih dari BPBD kabupaten/kota yang terserang banjir bersama Dinas Sosial.
    
"Biasanya mereka dulu nanti kalau sudah tidak sanggup, perlu bantuan dari provinsi mereka akan berkoordinasi dan kita akan segera mengirimkan bantuan," tegasnya.
   
Edwar juga mengaku untuk stok pangan dan obat-obatan kebutuhan banjir BPBD Riau sudah siap-siaga. "Kami sudah siaga kapan diperlukan," katanya lagi.
    
Kabupaten/kota yang kini rawan banjir, ia mengungkapkan ada di tiga wilayah. "Untuk sementara Rokan Hulu, Kampar dan sedikit Kota Pekanbaru," katanya menambahkan.
   
Sebelumnya diberitakan Sebanyak 207 jiwa atau 56 Kepala Keluarga dusun Kolam Hijau, kampung Buantan Besar Kecamatan Siak, Kabupaten Siak diungsikan karena terendam banjir.

Masyarakat mengaku kedinginan  mengungsi di tenda darurat, tidak berdinding dengan cuaca masih turun hujan.
     
"Masyarakat diungsikan ke perbatasan antara kampung Tuah Indrapura dengan Sidodadi RT 03/RW 02, Kecamatan Siak sudah sejak Rabu lalu, karena curah hujan masih tinggi," kata Kepala penghulu atau Kades Buantan Besar Suwanto melalui juru tulis Armiya, Jumat (18/11) lalu.
     
Rumah warga dusun Kolam Hijau, kampung Buantan Besar kecamatan Siak terendam banjir sejak Senin (14/11) yang disebabkan curah hujan beberapa hari terakhir di kabupaten Siak dan jebolnya tanggul PT. TWKL karena debit air yang besar.***(prc/hms)