Wujudkan Kota Sehat, Bupati Siak Programkan Berkurangnya Masyarakat Sakit

Rabu, 16 November 2016

Bupati Siak, Drs H Syamsuar MS.i Menyampaikan Pidatonya di Hadapan IAKMI

PELITARIAU, Siak - Bupati Siak Drs. H. Syamsuar M.Si mengatakan setelah melihat kebolehan dari berbagai kota yang ada di Indonesia yang telah menerapkan Program Mewujudkan Kota Sehat. Ia sangat berminat melaksanakan program tersebut untuk diterapkan di Siak.

Dalam keberhasilan melaksanakan program kesehatan, yakni dengan berkurangnya jumlah masyarakat yang Sakit. jika bertambah banyak orang yang sakit akan menjadi pertanyaan bagi kalangan Masyarakat.
 
Hal itu diungkapkannya dalam pelantikan pengurus Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) di Kabupaten Siak, Bupati Drs H Syamsuar MS.i menggelar Seminar Kompetensi Tenaga Kesehatan Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, Selasa (15/11) di Gedung Maharatu (GTMR).

Selain itu juga, menurut Bupati kita perlu melakukan Penyuluhan untuk masyarakat, baik ditingkat kecamatan bahkan perdesaan. Dikarenakan selama ini kita selalu lemah dalam hal tersebut.

Lanjut Syamsuar, akan tetapi penyuluhan pada masyarakat harus sebanding, seperti halnya penyuluhan di bidang kesehatan. kalau soal bagaimana kita menanggapi dan melayani warga dari puskesmas ke Rumah Sakit tentunya kita sudah siap melaksanakan,"Jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Syamsuar menegaskan dengan adanya Kepengurusan anggota yang tergabung dalam organisasi bisa berperan aktif  mengembangkan organisasinya.dan menambah ilmu pengetahuan, wawasan dari narasumber yang telah dihadirkan.

"Untuk kedepannya dalam menghadapi MEA, kita harus mampu mengubah mindset dan pelayanan. Seperti di Melaka sistem yang diterapkan adalah benar-benar menjadi pelayan masyarakat. Orang banyak berobat ke sana dikarenakan sistem pelayanan yang sangat baik dan tidak mungkin kita tidak bisa seperti mereka,"pungkasnya.

Dalam Seminar tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Siak menghadirkan tiga Nara Sumber dari Kementrian Kesehatan dr. Sri Idayani Pakar Kesehatan Masyarakat Indonesia dr. Adang Bachtiar, dan Sekretaris Jendral IAKMI Dr. Noprialdi.***(baim)