HMI Tidak Akan Kapok Turun ke Jalan, Meski Lima Kadernya Ditangkap

Selasa, 08 November 2016

logo

PELITARIAU, Jakarta - Ketua tim kuasa hukum lima kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ditangkap Polda Metro Jaya, M Syukur Mandar menegaskan HMI tidak akan pernah kendur untuk meminta penegakan hukum terhadap gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang dianggap telah menistakan agama Islam.

"Oh jelas, hanya gara-gara ini (lima kader ditangkap) tidak membuat kami kapok dalam mengkritisi pemerintah serta penegakkan hukum terhadap Ahok," katanya di gedung Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat dikutip okezone, Selasa (8/11/2016).

Syukur menegaskan pergerakan HMI akan lebih masif dari sebelumnya. Pihaknya akan terus konsisten mengawal kasus yang dianggap telah menyakiti umat Muslim itu.

"Kami tidak pernah kapok dalam urusan begituan. Ini urusan umat urusan negara. HMI sudah menjadi bagian dari sejarah bangsa ini yang ikut memerdekakan bangsa ini. Mereka ini hanya bagian kecil dari cerita. Tidak mungkin kita akan kendur," ungkapnya.

Sekadar diketahui, polisi menetapkan Sekretaris Jenderal Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ami Jaya Halim sebagai tersangka terkait kerusuhan dalam demo 4 November 2016 di Jakarta. Empat anggota HMI lainnya juga dijadikan tersangka kasus tersebut.

Kelima kader HMI itu kini ditahan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, setelah ditangkap pada dini hari tadi. Mereka adalah Ami Jaya, Ismail Ibrahim (23), Ramadhan Reubun, Muhammad Rijal Berkat (26), dan Rahmat Muni (33). Mereka berstatus mahasiswa yang berasal dari luar Jakarta.

Kelima tersangka diduga melanggar Pasal 214 juncto 212 tentang Tindak Kekerasan dan Ancaman yang dilakukan secara bersama-sama terhadap aparat penegak hukum yang sedang bertugas. ***(prc)