Siak di Guyur Hujan, Kampung Belutu Banjir Mencapai Ketinggian 100 cm

Ahad, 06 November 2016

Bupati Siak saat meninjau langsung banjir Kampung Belutu

PELITARIAU, SIAK - Dalam beberapa hari belakangan ini beberapa daerah di Kabupaten Siak diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang. Akibatnya beberapa wilayah mulai digenangi banjir dan sudah menggenangi rumah warga

Bupati Siak Drs, H Syamsuar M.Si telah menerimah laporan dari Camat Kecamatan Kandis, Jum'at, (4/11) tentang kondidi banjir. Selanjutnya Bupati mendatangi Lokasi banjir yang terletak di Kampung Belutu, banjir tersebut dipiirakan 50 hingga 100 cm akibat meluapnya sungai Leko di Dusun Areal Seribu.

Dalam kunjungannya, Syamsuar langsung memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang terkena banjir dan juga ia mengatakan segera membuat parit dan memperbesar pembuangan sungai Leko.

"Dampak dari banjir beberapa hari ini mengakibatkan beberapa rumah di Kampung Belutu digenangi air, hingga ke lantai rumah warga dan juga di jalan poros, kami akan segera membuat parit dan memperbesar pembuangan normalisasi di sungai Leko, agar kedepannya hal ini tidak terulang lagi semoga banjir ini cepat surut agar masyarakat bisa beraktifitas kembali,"jelas Syamsuar.

Hal senada juga dikatakan oleh Penghulu Kampung Belutu yang menurutnya banjir tersebut sudah empat hari berlangsung, sampai hari ini air sudah berangsur surut yang sebelumnya ketinggian air mencapai satu meter.

"Di sebabkan terlalu besarnya debit air oleh curah hujan beberapa hari belakangaan ini, yang berdampak jebolnya beberapa jembatan yang sering digunakan oleh masyarakat kita dan sebanyak 50 Kepala Keluarga yang masih memilih dan menetap dirumah masing-masing, hanya saja aktivitas warga menjadi terganggu karena air belum seutuhnya surut,"jelas Kades

Said Irwan Sekretaris Kecamatan Kandis menyampaikan jika masih terjadi hujan dan banjir semakin tinggi, pihaknya akan mengungsikan warganya ke daerah lain.

"Sampai tadi malam kami terus memantau keadaan warga,kalau air terus naik masyarakat akan kami ungsikan. Dan Kami mengimbau pada anak-anak jangan main ke sungai, takutnya nanti bisa hanyut," ucapnya.*** (baim/hms)