Kanal

Memprihatinkan, SDN 029 Dengan Kantor Disdik Inhu Hanya Berjarak 4 KM

Penulis : Iyenthoni (Wartawan Pelitariau.com)
 
PELITARIAU, Rengat - Jika kondisi bangunan Ruang Kelas Belajar (RKB) yang jaraknya hanya lebih kurang 4 KM dari kantor Dinas pendidikan (Disdik) kabupaten Inhu tidak terperhatikan, bagai mana dengan kondisi sekolahan yang berada di ujung-ujung Kecamatan seperti di Kecamatan Batanggansal, Batang Cenaku dan Rakit Kulim di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau?
 
Besarnya anggaran untuk bidang pendidikan lebih 30 persen dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Inhu yang mencapai hanpir dua terliun tahun 2014 ini.
 
Megahnya bangunan kantor Disdik Inhu tidak berbanding lurus dengan tepat menimba ilmu di tingkat sekolah dasar, dimana Sekolah Dasar Negeri (SDN) 029 Teluk Erong Kelurahan Kampung Kecamatan Rengat-Inhu kondisinya sangat memprihatikan, dan perlu perhatian khusus oleh Disdik Inhu. 
 
Pelitariau.com melihat Kondisi fasilitas kelas di sekolah tersebut tidak layak digunakan, ketika memasuki pekarangan sekolah, terlihat di bagian depan, plang sekolah berdiri tersandar di pohon pinang, ketika hendak masuk ke salah satu ruang kelas  kondisi pintu terlihat berlubang cukup besar di makan usia dan kursi sebagai penunjang prses belajar mengajar didalam kelas terlihat tidak layak diguanakn serta jumlahnya hanya sedikit.
 
"Kondisi sekolah di tempat kami memang sudah seperti itu, dan itu sudah dari dulunya, gak pernah ada perbaikan, syukur-syukur ne ada penambahan ruang kelas baru sebagai pengganti ruang majelis guru." Ungkap Indri salah satu walimurid yang juga warga Teluk Erong kepada pelitariau.com
 
Indri mengaku sudah lama tinggal di daerah Teluk Erong-Rengat, menjelaskan, kalau Bupati Inhu harus turun tangan untuk membangun dunia pendidikan di Teluk Erong sebab, selama ini Dinas pendidikan seperti idak peduli.
 
Kepala sekolah SDN 029  Pauzah spd saat di temui saat istrirahat sekolah menjelaskan, kalau ruang majelis guru pernah terjadi kebakaran tahun 2012 lalu. "Kalau ruang majelis gurus sudah di bangun," jelasnya.
 
Akibat kebakaran tersebut, Listrik sekolah dari PLN terptus hingga tahun 2014 ini tak kunjung ada penyambungan kembali dari pihak PLN. "Dulu sekolah ini ada listrik, setelah terjadi kebakaran saat malam sekolah kami gelap gulita, Gakda berlistrik, Kemaren kita ngadu kan hal ini ke pihak PLN, gak Tau sampe sekarang tidak ada jawaban pasti," kata Fauzah.
 
Saat ditanyakan soal perkembangan anak didik beliau bersyukur, saat ini total siswa sudah 113 orang, dimana tahun 2014 ini kitanya akan melaksanakan ujian di sekolah sendiri. "Tahun-tahun sebelumnya kita saat ujian menumpang," ucapnya.
 
Sebelunya, Kadisdik Inhu Ujang Sudrajat mengatakan, Untuk tahun 2015 program dinas pendidikan lebi kepada mutu tenaga pendidik. "Semua bangunan sekolah dan fasilitas sekolah di Inhu sudah bagus," katanya.
 
Fokus program seperti, Pelatihan terhadap guru-guru terkait dengan kurikulum baru, meningkatkan kompetensi guru-guru yang sudah ada. "Inhu masih kekurangan guru dari jumlah sekolah dan jumlah penduduk," ucapnya.**
 
Editorial : Ramdana Yudha

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER