PELITARIAU, Bengkalis - Revitalisasi perbaikan dolphin terhadap dermaga I Roro Air Putih Bengkalis sangat mendesak. Sehingga akan mengganggu kelancaran transportasi laut Bengkalis-Pakning yang menggunakan roro.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Ja'afar Arief mengatakan jika perbaikan dolphin tersebut tidak dilaksanakan dikhawatirkan 2 atau 3 minggu mendatang bakal terjadi kejadian fatal.
"Memang hari ini ada penutupan dermaga I karena adanya repitalisasi dan perbaikan dolphin. Itu sangat mendesak, kalau tidak diperbaiki 2 atau 3 minggu mendatang kemungkinan akan terjadi hal yang lebih fatal, "katanya, Jum'at (21/10).
Atas ketidaknyaman dari revitalisasi dermaga yang dirasakan pengguna jasa penyeberangan, Jaafar selaku Kepala Dishub Bengkalis meminta maaf.
"Saya selaku kepala dinas meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Saya minta masyarakat menahan diri untuk beberapa hari kedepan, perbaikan yang dilakukan untuk kepentingan semua pengguna jasa, "ujarnya.
"Saya meminta dukungan dan pengertian semua pihak memberikan kesempatan kepada kami untuk revitalisasi dermaga, jika tidak akan fatal lagi kedepan, "tambah Jaafar Arief.
Sebelumnya, Puluhan kendaraan roda empat dan roda dua menumpuk dipelabuhan Roro Air Putih Bengkalis. Hal itu terjadi menyusul adanya proyek perbaikan breasting dolphin di dermaga Roro I dari tanggal 21 Oktober hingga 5 November mendatang.
Guna melayani pengguna jasa, Dishub sementara ini mengoperasikan dermaga II Roro untuk memberangkat penumpang. Namun karena kondisi dermaga II dangkal, keberangkatan hanya bisa dilakukan ketika air pasang nanti malam.***(prc/boc)
Dolphin Dermaga Roro Bengkalis-Pakning dalam Perbaikan, Kenderaan Menumpuk
Ikuti Terus Pelitariau.com