Kanal

Penyelididkan MH17 Oleh Internasonal Harus Transparan Dewan

Markas Besar PBB, New York,  (PR) - Dewan Keamanan PBB akan menggelar sidang darurat Jumat untuk membahas kejatuhan pesawat terbang Malaysia Airlines MH17, di Ukraina bagian timur.

Pertemuan darurat itu akan dimulai pukul 10.00 waktu setempat, kata pemimpin misi Rwanda yang menjadi ketua bergilir Dewan beranggotakan 15 negara tersebut.

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, mendesak  penyelidikan internasional yang penuh dan transparan atas kasus MH17 Malaysia Airlines yang ditembak jatuh di wilayah yang dikuasai pemberontak di Ukraina timur.
Inggris, katanya seperti dilansir ANTARARIAUCOM

Para pejabat Amerika Serikat mengatakan, pesawat nahas yang membawa hampir 300 orang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur itu jatuh ditembak peluru kendali darat-ke-udara, namun tidak jelas siapa penembaknya.

yang meminta agar Dewan Keamanan PBB menggelar sidang darurat, menyerukan adanya penyelidikan yang dipimpin PBB.

Di dalam kabin Boeing B-777-200ER Malaysia Airlines MH17 rute Amsterdam-Kuala Lumpur itu, terdapat 154 warga Belanda, 27 Australia, 23 Malaysia, 11 Indonesia, enam Inggris, empat Jerman, tiga Belgia, tiga Filipina, dan seorang Kanada.

Salah satu WNI yang ikut di dalam penerbangan nahas itu adalah Ninik Yuriani. (PR-CR05)


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER