PELITARIAU,Rohil- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada tangal 20 Oktober 2016 ini akan mengelar Musyawarah Daerah (Musda). Musda nantinya akan digelar di gedung serbaguna dan akan dihadiri pengurus DPP partai Golkar dan ketua pengurus DPD I Provinsi Riau yakni Arsyadjuliandi Rachman beserta jajaran pengurus DPD I.
Demikian disampaikan ketua DPD II Partai Gokar Rohil H Nasrudin Hasan, saat dikonfirmasi wartawan Pelitariau.com, (12/10/2016). Kata Nasrudin Hasan, kalau tidak ada halang melintang tangal 20 oktober nanti, pengurus partai Golkar DPD II Rohil akan mengelar Musda.
Pengurusan sekarang sudah akan mau berakhir masa jabatanya dan akan diadakan musda dan memilih ketua dan pengurus yang baru. Pengurus yang lama itu berakhir kepengurusannya pada bulan september yang lalu.
Saat ditanya inggin mencolan dalam bursa ketua nantinya, Nasrudin Hasan menjelaskan, kalau kita ini tidak mencalon hanya saja dicalonkan orang, kalau mencalon penting betullah jabatan itu, saya tidak terlalu penting tetapi bagai mana kita bekerja pada saat sekarang.
"Kalau ada orang yang mencalonkan kita jagan pula orang itu tidak mau kalau hidungnya disorong-sorong, kalau orang mau lihat dulu sangup mereka tidak bertambah beser tidak partai yang mereka pegang, kalau tidak bisa membesarkan partai cari orang yang bisa membesarkan partai golkar ini,"ucap politisi partai Golkar ini.
Kalau ada teman-teman kita maupun senior-senior kita yang sangup membesar dan memegang amanah partai kita cukup mendukung dari belakang saja. Kalau tidak ada yang mencalonkan diri untuk memimpin partai gokar ini baru saja maju mencalokan diri.
"Kalau masih ada yang senior dan ada yang pantas untuk memimpin partai ini berikan pada mereka. untuk mencalonkan partai golkar ini cukup syaratnya, sepanjang mereka belum keluar dari partai lain,"terangnya ketua DPRD Rohil ini.
Saya ini kita masih menunggu surat dari DPP, kalau surat dari DPP itu sudah keluar dan ada edaran DPP bahwa musda partai Golkar dan dibawah-bawahnya itu dilaksanakan usai digelarnya Pilkada 2017. Jadi saya meminta kepada DPP Rohil tidak termasuk pilkada 2017 dan kami boleh
musda, lebih cepat lebih baik.***Jr