Kanal

Setiap Anggota KORPRI Meranti Mesti Berwawasan Tinggi

PELITARIAU, Selatpanjang– Setiap anggota KORPRI hendaknya terus meningkatkan wawasan, pengetahuan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, wawasan anggota KORPRI mestinya lebih baik dari kalangan swasta.

Demikian diungkapkan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Masrul Kasmy MSi, usai ramah tamah kunjungan Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Riau, sekaligus pengukuhan Badan Pembinaan Olahraga (BAPOR) dan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) KORPRI Kepulauan Meranti, di Ballroom Afifa Sport Selatpanjang, Jumat (10/10) malam.

Menurutnya, dengan jumlah anggota yang cukup besar, KORPRI memiliki potensi yang sangat besar dalam mendorong kemajuan pembangunan nasional. Di Kabupaten Kepulauan Meranti, segenap anggota KORPRI diharapkan mampu meningkatkan kinerja dalam memacu pembangunan daerah.

"Harus di ingat, di masa yang akan datang tantangan tugas yang dihadapi oleh anggota KORPRI akan semakin berat. Oleh karena itu, KORPRI harus meningkatkan wawasan, pengetahuan serta profesionalisme kerja," harap Wabup Masrul.

Semangat untuk meningkatkan wawasan itu, lanjut Wabup, harus ditumbuhkan terus. "Kami berharap KORPRI di Kepulauan Meranti, bisa menjadi KORPRI dinamis, energik dan punya daya saing yang tinggi, karena pegawai merupakan perekat bangsa," ungkap Masrul Kasmy.

Sebelumnya, Kamis (9/10), dalam kegiatan sarasehan di Selatpanjang, Ketua Dewan Pengurus KORPRI Riau, Abdul Lafiz SH MSi, mengingatkan kinerja KORPRI harus lebih di bina lagi. Menurutnya, tegur sapa antar sesama KORPRI dan masyarakat sudah mulai melemah, padahal budaya masyarakat Indonesia dikenal dunia dengan ramah tamah.

"Kunci untuk menjadi pegawai yang profesional itu adalah bisa saling ramah tamah, karena dalam memberi pelayanan terhadap masyarakat diperlukan sikap keramah tamahan," tukasnya.

Dewan Pengurus KORPRI Pusat, lanjut Abdul Lafiz, telah memperjuangkan kesejahteraan anggota KORPRI selama 58 tahun, untuk itu segenap anggota harus mampu mengubah paradigma KORPRI menjadi profesional, terutama menyangkut kualitas kerja dan ilmu.

"Kita wajib menjadi penggerak dan melahirkan KORPRI yang sadar, hingga setiap prilakunya mencerminkan Pancasila, berlandaskan UUD 1945, serta memelihara kebhinekaan tunggal ika. Sebagai pegawai, kita juga dituntut untuk profesional dalam melayani masyarakat," tegasnya. (kor. nto)

 

Editorial: Rio Ahmad


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER