Kanal

Wah Gawat...Gas LPG 3 Kg Langka Di Pelalawan

PELITARIAU, Kerinci – Hampir sepekan  terakhir  gas LPG tabung 3 kg langka di Kabupaten Pelalawan. Kalaupun ada harganya sudah melambung mulai Rp. 18 ribu hingga lebih Rp. 22 ribu.
 

Seperti yang diungkapkan beberapa warga."Barusan saya cari di pangkalan di Jalan Pemda, gas 3 kg kosong. Ini tabung kosong saya bawa pulang," terang Yani, IRT warga Jalan Pemda Pangkalan Kerinci sambil menunjukkan tabung LPG warna hijau yang tak bisa dibelinya, Kamis (9/10)

Keluhan serupa disampaikan ibu Butet, warga Jalan Pemda Gang Makmur. "Terpaksalah aku masak pakai kompor minyak tanah kalau begini. Gas pun tak ada lagi di kedai ini," keluhnya saat hendak membeli gas di warung Tri Utami Jalan Pinang Ujung Pangkalan Kerinci.

Selain itu beberapa warga dari Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras dan warga Segati Kecamatan Langgam juga melontarkan keluhan yang sama. "Di Palas kosong gas, makanya kami cari di Pangkalan Kerinci," terang Andi warga Palas menggunakan pick up.

Memang lanjut warga ada beberapa warung di Jalan Lintas Timur arah lampu merah menjual gas LPG, tapi dengan harga diatas Rp 20 ribu. "Ada toko dekat lampur merah jual sampai Rp 22 ribu," kata Rudi. Hanya saja warga ini tidak menyebutkan toko yang memanfaatkan kelangkaan gas dengan menaikkan harga jual kepada konsumen.

Merangkum sejumlah keluhan warga terkait kelangkaan, media ini mendatangi pengecer dan pangkalan LPG. "Ya gas udah kosong sejak sepekan ini, bang," jelas Tri, pemilik warung harian Tri Utami yang biasanya juga menjual gas LPG 3 kg.

Sementara itu, salah satu agen resmi LPG di Jalan Pemda Pangkalan Kerinci tampak tutup. Kelangkaan gas tabung kecil yang disubsidi pemerintah ini memang terbukti. Salah satu agen LPG milik Ocu Khairul di Jalan Akasia mengumumkan gas 3 kg kosong.

"Gas 3 kg habis." begitu pengumuman yang ditulis di kertas yang terletak di depan kedainya.

Terpisah, Ardi pemilik pangkalan gas yang terletak di Jalan Akasia Ujung Pangkalan Kerinci Kota membenarkan gas 3 kg sedang kosong. "Kosongnya baru pagi ini, bang. Itupun yang 3 kg. Kalau tabung 12 kg banyak. Dari agen distribusinya lancar. Kami malah terima tiap hari pasokan gas," jelasnya.

Ditanya penyebab habisnya stok gas tabung 3 kg, Ardi menyebutkan, memang sejak pemerintah resmi menaikkan harga gas tabung 12 kg, permintaan gas 3 kg dari konsumen cenderung meningkat.     


"Sepertinya banyak yang beralih ke tabung 3 kg. Hal ini terjadi setelah pemerintah menaikkan gas 12 kg. Makanya, tabung 3 kg ini cepat habis. Malah ini kita hanya melayani langganan dalam kota saja. Beberapa kecamatan lain seperti di Langgam, Pangkalan Kuras konsumen juga mengeluhkan kekosongan gas," bebernya.

Ardi juga membantah kalau pangkalannya menaikkan harga gas. "Tak lah bang, saya jual tabung Rp 3 kg Rp 18 ribu, itu sudah sampai di rumah warga. Kalau tempat lain mana saya tahu," katanya sambil menyebutkan untuk gas tabung 12 kg dibandrol Rp 135 ribu yang sebelum kenaikan resmi dijual Rp 115 ribu pertabung.

Hanya saja, sampai berita ini dirilis Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Pelalawan Drs H Zuerman Das,MM belum berhasil dikonfirmasi terkait kelangkaan gas tabung 3 kg di Pangkalan Kerinci dan sekitarnya. (kor. htl)
 

Editorial: Rio Ahmad


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER