Kanal

Medang Kampai, Borong Juara Colok 1437 H

PELITARIAU-Dumai, Budak Melayu Cemerlang akhirnya menjadi juara pertama pada Lomba Lampu Colok yang digelar Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Dumai tahun 2016 dalam rangka melestarikan nilai tradisi budaya Melayu dan memeriahkan malam 27 Ramadhan 1437 H.

 

Berdasarkan keputusan dewan juri festival lampu colok 1437 H, Juara I diraih Budak Melayu Cemerlang (Jalan Arifin Ahmad – Mundam) dengan total nilai 875, Juara II diraih Cahaya Teluk Makmur (Jalan Teluk Makmur) dengan total nilai 855 dan Juara III diraih Remaja Puak Bersatu (Jalan Arifin Ahmad – Teluk Makmur) dengan total nilai 820.

 

Untuk Harapan I diraih Al Amin (Jalan Janur Kuning Gg. Ikhlas – Jaya Mukti) dengan nilai 808, Harapan II diraih Remaja Masjid Taufiqiyah (Jalan Tenaga – Dumai Kota) dengan nilai 780 dan Harapan III diraih Ikatan Pemuda Teratai Dumai (Jalan Teratai – Dumai Kota) dengan nilai 775.

 

“ Setelah melalui penilaian dari beberapa dewan juri, akhirnya Budak Melayu Cemerlang menjadi yang terbaik pada festival lampu colok tahun 2016 yang kita gelar,” ungkap Kabid Kebudayaan pada Disbudparpora Dumai M. Syafri kepada Pelitariau senin pagi (25/7/16).

 

Penyerahan hadiah telah dilakukan pada Selasa siang kemarin oleh Sekretaris Dibudparpora Kota Dumai Suwarno yang diberikan langsung kepada para pemenang Festival Lampu Colok tahun 2016.

 

Menurutnya, dari tahun ke tahun Festival Lampu Colok yang digelar oleh Disbudparpora Kota Dumai ini terus mengalami peningkatan peserta.

 

“ Artinya, antusias masayrakat Dumai untuk melestarikan budaya Melayu ini sangat baik. Begitu juga dalam rangka memeriahkan malam 27 Ramadhan. Jadi, kita sangat berterima kasih kepada seluruh peserta dan masyarakat Dumai yang telah mendukung kegiatan ini sampai dengan sukses dan selesai,” sebut Syafri.

 

Ia berharap tahun depan pesertanya akan lebih ramai lagi dan pihaknya juga akan berusaha bagaiamana agar hadiahnya bisa semakin banyak, terutama untuk hadiah hiburan.

 

Sementara, Syahrudin salah satu Dewan Juri menyebutkan, menyebutkan ada beberapa criteria penialaian yang dilakukan oleh pihaknya, seperti Nuansa Berkebudayaan Melayu dan Agamis, Kerapian/Kebersihan, Keamanan/Keselamatan dan Partisipasi Masyarakat.

 

“ Selamat kepada para pemenang dan semoga tahun depan para pemenang lebih kreativ lagi dalam menampilkan seni dan budaya lampu colok nya dan semakin kompak,” pesannya.(bie)

 

 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER