Kanal

Akibat Minim Sarana dan Prasarana Patroli Laut, Polres Meranti Belum Bisa Bekerja Maksimal

PELITARIAU, Meranti- Terkait masalah Patroli Laut di Kabupaten Kepulauan Meranti, dimana Kabupaten termuda yang ada di Provinsi Riau tersebut sebagai daerah Kepulauan sangat berpotensi terjadi berbagai tindak kejahatan di laut, mulai dari penyelundupan narkoba lewat jalur laut, masuknya kapal-kapal ilegal keperairan, kecelakaan laut sangat diperlukan sarana patroli, seperti Kapal dan Petugas Patroli.

 

Dalam ini, Kapolres Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP. Asep Iskandar mengaku kesulitan untuk mengawasi kerawanan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang berada diwilayah laut, hal itu disebabkan karena minimnya prasarana peralatan dan keterbatasan personil yang dimiliki.

 

Khusus untuk peralatan Polres Meranti sangat membutuhkan adanya kapal pengawas dan peralatan pendukung lainnya. Menyangkut minimnya personil  Pol Air, Kapolres mengaku pihaknya telah mengajukan tambahan personil ke Polda Riau.

 

"Kami sangat membutuhkan sarana dan prasarana patroli laut," ungkap Kapolres Meranti, saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Hari Kesadaran Nasional, Dihalaman Kantor Bupati, Senin (17/6) pagi.

 

"Saat ini Polres Meranti tidak bisa bekerja maksimal karena apa yang dimiliki baik peralatan maupun personil sangat terbatas, apalagi untuk mengawasi pelabuhan-pelabuhan tikus yang banyak tersebar di Meranti," ungka Kapoles seraya berharap dukungan dari Pemda untuk melengkapi peralatan.

 

Dalam Upacara Bendera dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti dalam memperingati hari kesadaran Nasional kali ini diikuti oleh personil Mapolres Meranti, berbeda dengan peringatan sebelumnya yang hanya diikuti oleh internal Pemda, dan uniknya Kapolres Kepulauan Meranti AKBP. Asep Iskandar berkesempatan menjadi Inspektur Upacara.***


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER