PELITARIAU,ROHIL- Wakil ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), menegaskan kembali kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), sesuai yang kita rapatkan beberapa waktu lalu, pembangunan Rohil nantinya harus sesuai dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
"Dengan pengalaman beberapa tahun lalu, pembangunan di Rohil yang hampir tidak mempunyai rangka dan terstruktur dengan baik, Dewan Rohil berharap hal itu tidak terjadi lagi. Pembangunan yang tidak sesuai dengan perencanaan, selain merugikan anggaran karena terbuang mubazir, juga merugikan masyarakat," kata Syarifudin.
Berhubung pembangunan itu tidak bisa dinikmati dengan baik oleh masyarakat, hal ini dinilai Syarifuddin tidak jelinya pemerintah dalam melihat sisi prioritas dan apa yang diperlukan oleh masyarakat. Sehingga pembangunan yang memakan biaya tidak sedikit itu hanya menjadi bangunan pajangan bagi masyarakat, karena tidak bisa untuk digunakan.
“Jadi bisa dikatakan pembangunan itu gagal, baik itu gagal perencanaan, maupun gagal fungsi. Untuk kedepannya kita tidak mau yang seperti itu terjadi lagi. Masyarakat harus bisa menikmati hasil dari daerahnya ini, berupa pembangunan yang layak dan sesuai dengan fungsinya,” terangnya.
Ia juga mengapresiasi langkah Pemkab mengikutsertakan DPRD dalam rapat RKPD tersebut. Sesuai dengan fungsi dan tugas utama dewan dalam melakukan pengawasan, Syarifuddin berharap kegiatan seperti rapat RKPD tersebut memang wajib diikuti oleh anggota dewan agar bisa sama melakukan pengawasan terpadu.
Terlebih lagi tahun ini Pemkab Rohil mempunyai motto membangun Rohil dengan mutu dan transparan, untuk itu semua kegiatan harus diketahui oleh rakyat agar masukan bisa diberikan guna membangun Rohil lebih baik.***Jr