PELITARIAU.com - Selama 7 tahun, para mahasiswa University of Leicester meneliti para superhero dan bagaimana kemampuan unik mereka bisa bekerja di dunia nyata. Setelah mempertimbangkan tiap faktor, maka pahlawan-pahlawan top dihitung. Para superhero yang terlibat ini juga termasuk karakter DC dan Marvel.
Nah, debat ini tampaknya sudah mendapatkan titik temu siapa manusia berkekuatan super terbaik yang mampu menghadapi marabahaya. Hasil temuan ini tidak dibuat secara asal-asalan, tapi dengan penelitian ilmiah.
Yang mengejutkan, di daftar 12 superhero terbaik tersebut, hanya 3 pahlawan DC yang masuk. Mereka adalah Superman, The Flash dan Batman. Sementara, 9 sisanya adalah pahlawan Marvel, termasuk Wolverine, Spider-Man, Iron Man, Thor, Silver Surfer, Iceman dan bahkan Mystique, Black Bolt serta The Lizard.
Bagaimana itu terjadi? Nah, para mahasiwa itu mengkaji seluruh kekuatan, kelemahan dan batasan yang dimiliki para pahlawan. Misalnya, Batman dikenal sebagai seorang ahli strategis cerdas, piawai dalam seni bela diri dan punya semua perlengkapan perang. Tapi, beberapa gawai milik Batman sebenarnya bisa menjadi sangat berbahaya bagi Dark Knight itu sendiri.
Lantas siapa yang berada di daftar teratas? Dikutip dari Cinema Blend, Berikut 12 besar superhero terhebat sepanjang masa berdasarkan kajian ilmiah!
1. Superman
Menurut penelitian para mahasiwa itu, kalau Superman menaati hukum konservasi energi, maka dia bisa memamerkan output energi matahari yang disimpan sebanyak 7,07x105 Joule per detik untuk serangan super flare-nya. Secara teori, ini juga memperlihatkan Man of Steel bisa memiliki serat otot yang lebih padat dibanding manusia rata-rata yang bisa membantu sejumlah kemampuan supernya.
Memang tidak mengejutkan jika Superman berada di peringkat paling atas daftar ini. Pahlawan dari planet Krypton ini punya kekuatan super yang lebih banyak dari pahlawan lain, termasuk kekebalan, kekuatan, kemampuan terbang, penglihatan panas, penglihatan tembus pandang dan napas es. Pada dasarnya, yang dia butuhkan untuk berada di bentuknya yang paling top adalah matahari, yang tidak akan pergi kemana-mana. Dengan adanya super flare yang dia miliki saat ini, dia telah menjadi ledakan berjalan.
2. Wolverine
.jpg)
Proses penyembuhan diri yang cepat yang dimiliki Wolverine bisa dicapai dengan melampaui Hayfllick Limit sehingga sel punca bisa berpisah tanpa batas. Ini juga mengindikasikan level protein telomerase yang tinggi. Kemampuan ini juga berkontribusi pada kekebalan tubuh yang lebih besar terhadap bahan kimia dan penyakit—misalnya adamantium yang dicangkokkan ke tulang kerangkanya menghasilkan racun yang selalu dia lawan. Berdasarkan massa dan kepadatan tulang kerangkanya yang mengandung adamantium, kekuatan terjangannya yang mencapai setidaknya 1.300 Newton mungkin fatal.
3. Mystique
.jpg)
Mystique dikenal piawai menyamar dalam bentuk manusia apa saja, tak peduli gender, usia dan umur. Ini bisa terjadi karena kemungkinan dia punya gen pigmen tambahan yang biasanya terlihat di alam bebas—karena kulit biru dan matanya yang kuning. Kemampuannya untuk menyembuhkan diri dengan cepat mungkin terjadi karena mutasi dalam perbaikian DNA dan proliferasi sel.
Meski begitu, kekuatan ini juga bisa membahayakan Mystique karena meningkatkan risiko kanker. Sementara, gen yang digunakan untuk berubah bisa menyebabkan osteoporosis dan sarcopenia jika terlalu sering dipakai.
4. Thor
Dengan asumsi bahwa Mjolnir dibuat dengan besi, energi kinetik Mjolnir kira-kira mencapai 4,72x105 Joule—yang setara dengan rata-rata energi 100 kg mobil yang berjalan dengan kecepatan 48,5 mil per jam. Tiap cahaya kilat punya output energi sekitar 108 Joule. Satu kali lemparan Mjolnir bisa punya output energi sebesar 5,59x1.018 Joule. Badai petir akan mendistribusi ulang energi sejumlah sambaran petir. Dengan asumsi bahwa ada 100% efisiensi energi tanpa hilang, output kekuatan Thor selama aliran kilat yang terus menerus bisa mencapai 2x1.012 Watt.
5. The Flash
The Flash bisa bergerak dengan kecepatan tinggi dan metabolismenya juga cepat. Dia juga memiliki kapasitas regenerasi yang meningkat. Ini kemungkinan akrena pemecahan sel pastinya terjadi pada rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan pada manusia biasa.
Jika The Flash dimodelkan sebagai sel bakteri—karena sel ini memecah lebih cepat dari sel manusia, tapi jika dimodelkan dengan rata-rata mutasi manusia, maka akan The Flash punya rata-rata mutasi tinggi yang mencapai 1,71x1.015 per hari dibandingkan manusia normal yang berada pada 2,38x1.013 per hari.
Selama satu tahu menjadi The Flash, maka dia akan mengakumulasi 72 tahun mutasi—dan bagi seorang pria berusia 25 tahun, itu tinggi sekali. Tapi, kapasitas regenerasi yang meningkat ini bisa berguna untuk melawan kanker.
6. Black Bolt
Di komik, Black Bolt memiliki kemampuan berteriak quasi-sonic yang menyebabkan elektron di thermosfir—lokasi di atmosfir dimana temperatur meningkat dengan ketinggian—meningkat. Satu bisikan 20dB dari Black Bolt punya output energi sebesar 3,35x1.017 Joule.
Sementara, satu teriakan dari penguasa Inhumans berkekuatan 129 dB ini memiliki output energi sebesar 2,24x1.032 Joule. Jika dia menaikkan kekuatannya hanya 1dB, itu bisa menginduksi kekuatan yang cukup besar untuk menghancurkan gedung. Dia juga mampu memusnahkan planet.
7. Silver Surfer
Surfboard mampu membangkitkan energi yang bisa dipakai Silver Surfter. Berdasarkan film Fantastic Four: Rise of Silver Surfer pada 2007, untuk mendorong Doom 30 meter dari jalur dalam 4 detik dibutuhkan kekuatan minimal 3,22 kilo Joule dan 214,5 Newton.
8. Spider-Man
Spider-Man bisa bergelayutan dengan kecepatan tinggi mencapai 68,83 mil per jam dengan selamat di atas lalu lintas New York City. Kekuatan tarikan jaringnya berarti jaring itu kuat dan aman dan bisa menyokong manusia. Penelitian menunjukkan 1 cm sutra laba-laba bisa menahan bobot 8,64x104 Newton, tensi maksimal di dalam jaring itu adalah titik tengah ayunan dan bisa mencapai 1524,74 Newton. Sutra laba-laba bisa menahan manusia dengan 1 cm sutra bisa menahan 8.800 kg—jadi Spider-Man bisa bergelayutan dan membawa orang lain.
Jaring milik Spider-Man secara proposional sama seperti jaring laba-laba asli. Kekerasan jaring manusia laba-laba mencapai sekitar 500 MJ/m3. Meski begitu, sutra laba-laba bisa membentang hingga 40%—penggunaan banyak sutra laba-laba bisa berbahaya ketika bergelayutan dari gedung tinggi seperti Empire State karena dia bisa menghantam daratan karena faktor bentangan itu.
9. Iron Man
Kostum pelidung Iron man bisa menahan trauma besar tanpa merusak pemakainya selama senjata yang dipakai bukan proyektil tajam, bahan peledak atau peluru yang menembus. Kostum ini bekerja dengan menyerap energi yang dilepaskan dari dampak melalui peredam internal dan mengurangi seluruh tekanan dengan memperlambat sebuah objek dalam waktu yang lama—prinsip ini sama dengan zona lipatan mobil.
Secara realistis, kostum Iron Man harus memiliki tebal 3 meter untuk menghentikan gerakan proyektil tajam, bahan peledak dan peluru yang menembus. Vibranium memamerkan penyerapan berdampak tinggi dan mampu memberikan tenaga Arc Reactor yang menjaga Iron Man tetap hidup.
Sangat mungkin bahwa isotop stabil 287Vi179—berbasis Hassium—massa atom yang sama seperti Vibrarium yang fiktif—mengisi ulang waktu bagi Arc Reactor selama kikra-kira 14 detik, tapi ini tidak menjamin bahwa Arc Reactor yang dimodelkan sebagai reaktor fisi nulkir ini valid dan fungsional.
10. The Lizard
Tokoh antagonis dari komik Spider-Man ini punya kemampuan menyembuhkan dan regenerasi anggota tubuh. Gen penting yang relevan yang terekspresikan saat regenerasi anggota tubuh pada binatang—yang punya potensi regenerasi tinggi—mirip pada gen yang terekspresikan dalam perkembangan manusia—jadi kemampuan ini secara teori mungkin terjadi.
Rata-rata pertumbuhan Dr. Connors—berdasarkan film The Amazing Spider-Man pada 2012—mencapai 1.500+/-380 mm/per hari—ini sepertinya sulit dipercaya karena ikan zebra memiliki rata-rata regenerasi anggota tubuh tercepat dengan 0,1—0,4 mm/hari. Waktu yang diperlukan untuk regenerasi anggota tubuh akan lebih besar karena memerlukan proses tiga tahap, yaitu penyembuhan luka, diferensiasi ulang dan pengembangan ulang. Dengan kata lain, tidak secepat yang terlihat di komik atau film.
11. Iceman
Iceman bisa mengubah dirinya menjadi es padat. Dalam proses transformasi ini ada pelepasan energi panas yang dramatis dan padat yang bisa dimodelkan sebagai ledakan Sedov-Taylor—dimana ledakan berasal dari satu titik sumber, di sini adalah Iceman.
Suhu lokal yang dimiliki salah satu pendiri X-Men ini bisa mencapai 1.000 K dan bisa diikuti dengan kemungkinan gelombang kejut yang sama menghancurkan. Berada dalam jarak 1—2 meter dari Iceman bisa berbahaya.
Di komik, Iceman punya kemampuan membekukan air menjadi es. Dia mungkin bekerja seperti lemari es dalam menghasilkan es dengan menggunakan energinya sendiri. Dengan asumsi bahwa dia punya cukup energi dalam bentuk makan besar—sekitar 2.500 kcal, maka Iceman berpotensi menciptakan es dalam jumlah kecil tapi tidak dinding es seperti terlihat di film karena energi yang diperlukan sangatlah tinggi.
12. Batman
Batman dikenal punya segalanya. Dia seorang ahli strategi yang handal, piawai dalam seni bela diri dan punya semua perlengkapan perang yang diperlukan. Tapi, ada satu hal yang membatasinya menjadi pahlawan terhebat, yaitu jubahnya.
Menurut kajian University of Leicester, meskipun jubah itu terbukti menjadi alat vital ketika dia meluncur, tapi ketika meluncur dengan kecepatan sekitar 80 km/jam, maka itu bisa membahayakan Batman saat mendarat. Ketidakmampuan untuk melakukan aksi superhero paling sederhana ini mengindikasikan Batman harus berjuang untuk bisa mendarat, apalagi menyelamatkan Gotham dari The Joker dan Bane. Kajian itu menyarankan agar Caped Crusader memakai parasut untuk meluncur atau terbang agar bisa mendarat dengan aman.**hf