Kanal

Satu Hektar, Petani Pangkalan Kerinci Menghasilkan 5 ton Cabe Keriting

PELITARIAU, Kerinci –Adalah Jumiran seorang petani warga kota Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan yang merantau dari Pematang Siantar. Dengan berbekal keahlian menanam cabai akhirnya berhasil menjadi petani yang handal.

 
Jumiran dalam menanam cabai merah keriting dilakukan dengan cara meminjam lahan milik warga yang belum dikelola oleh pemiliknya. Seiring berjalannya waktu dengan keterbatasan dana saat itu Jumiran berhasil menanam cabai tersebut.

Namun keberhasilan Jumiran ternyata tak sampai disitu saja, setelah dia masuk kelompok tani dan mencoba mengajukan permohonan obat-obatan serta yang lainnya ke Dinas Pertanian (Distan) akhirnya apa yang diharapkan semua terwujud sehingga Distan langsung merespon dengan memberikan bantuan yang dibutuhkan.

 

Dan hasilnya dengan memanfaatkan lahan perkarangan milik warga Jumiran kembali meraup keberhasilan sampai saat ini. Jumiran mengaku, kalau dirinya tidak mau kalah dengan petani sawit yang memiliki luas lahan berhektar-hektar jika dibandikan dengan luas lahan dan  hasil panen cabai miliknya

 
"Kita juga menanamnya cabai ada di beberapa tempat dengan ukuran lahan pas-pasan dan kalau saya hitung di beberapa tempat kalau digabung sekitar satu hektaran lah. Dan sekarang harga jual cabe merah kriting sekilo nya 30 ribu dan biasanya dalam satu hektar yang saya tanam itu bisa menghasilkan sekitar lima ton, jadi kan tak kalah dengan toke sawit," jelas Jumiran penuh semangat.

 

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Dan Holti Kultural  Kabupaten Pelalawan Ir Pahlefi melalui Kabid Holti Dinas Pertanian dan Holtikultural Kabupaten Pelalawan M.Julus melakukan peninjauan lahan pertanian cabe merah keriting  milik Jumiran. Dalam kunjungan tersebut M Julus didampingi oleh Kasie sayuran dan aneka tanaman Yunasril serta kasubbag program Wisnu Handana.

 

M. Julus mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan bantuan pada Jumiran selaku petani cabai yang dinilai berhasil menanamnya. Dan itu terbukti dari perawatan yang dilakukan oleh Jumiran setelah diketahui pohon dan ranting cabai tampak tumbuh subur ditambah dengan buah yang dihasilkan cukup sehat dan panjang.

"Alhamdulillah, Pak Jumiran ini boleh dikatakan berhasil dalam menanam cabai merah kriting. Kita dari Dinas hanya bisa memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh beliau  dan hasilnya cukup memuaskan dengan hanya menanamnya
memanfaatkan lahan perkarangan rumah warga yang dipinjamnya," terang M.Julus  Senin (29/9) lalu  usai meninjau panen cabai Jumiran. (kor. htl)
 

Editorial: Rio Ahmad


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER