PELITARIAU,ROHIL- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanlut) Muhammad Amin, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Rohil tahun 2016, senin (30/5).
Dalam sambutanya menyampaikan, selamat atas terselengaranya Muscab ke II HNSI Rohil tahun 2016. Mudah-mudahan acara muscab ini berjalan dengan lancar dan tertib, dan bisa melahirkan pemimpin HNSI Rohil yang berkualitas.
"Saya naik turun untuk mendata nelayan, orang yang pakai sapan dayung itu yang kita bantu. Diperairan umum, masih banyak nelayan kita tidur dirakit, yang sederhana bisa kita perbuat agar nelayan sampan dayung itu tidak ada lagi. Makanya kita proritaskan nelayan sapan dayung, 3 GT di masyarakat Bangko dan Palika, dan satu GT di rantau kopar dan Tanah Putih,"ucap Amin.
Saya mengajak untuk menguat armada dengan sistem teknologi.Kita ketathui, masih banyak nelayan kita yang belum paham mengunakan alat dispender, kita minta bagai masyarakat yang belum pagam mengunakan segera datang ke kantor Dinas Perikanan dan keluatan Rohil.
"Kita ketahui Kabupaten Kutai Provinsi Bali, mereka sudah melakukan penerapan sisten elektronik, banyak kepala Dinas Perikanannya langsung menghubugi nelayan untuk dimana keberdaan ikan yang ada dilaut tersbeut, jadi kita akan mencoba menerapkan sistem itu di neayan Rohil,"terangnya.
"Kita tidak bisa pungkiri, teknologi penagkapan mengalami penurunan, kita cobs melalui budidaya, 2050 ikan yang budidaya yang akan di realisasi. Sejak 2013, nahkodai perikanan benahi ikan selais, kabupaten kota yang ada di Riau ini hanya Rohil yang mampu melakukan pembenihan ikan selais tersebut. Insallah tahun depan Kita coba benih kepeting, tahun depan akan kita budidaya ikan kerapu dan kakap, mari kita pikir budidaya,"ajak Amin.
Ketua DPD HNSI Provinsi Riau Adrian menyampaikan, banyak pengurus DPC di Riau ini terjadi pakum,akibat sk pengurus sudah habis. Kita mulai dari Rohil, dan kita lakukan penujukan ketua sementara.
"Banyak partai politik yang datang kepada saya, hnsi organisasi tertua dan terbesar, hanya HNSI organisasi yang tertua dan memiliki badan hukum,"ucap Adrian.
Lanjut Adrian, kemaren berhulang tahun di lampung cukup meriah dalam hultah hnsi tersebut dihadiri menteri perikanan.
Sementara itu, Ketua sementara DPC HNSI Rohil Murkan Muhammad, berdasarkan putusan DPD Riau, tanggal 4 april pengurus sementara HNSI Rohil. DPD Riau mengamanatkan Murkan Muhammad sebagai ketua sementara DPC HNSI Rohil, sekretaris Amidundin dan Ridwan bendahara sementara DPD HNSI harus melakukan muscab sejak 4 april.
"Tengang SK diberikan selama 6 bulan. Mari kita sama kita sukses muscab HNSI bisa melahirkan pengurus yang baru, dan bisa menjalankan roda organisasi sesuai ADRT mendukung segala program pemerintah, baik Program Pusat,provinsi maupun daerah,"beber Murkan.
Kepada pengurus yang baru nanti saya mengharapan menjalankan komunikasi dengan baik, HNSI Riau dan pimpinan rating dan nelayan dan berkomunikasi dengan sekholder.
Dalam Muscab HNSI Rohil, turut dihadiri DPD HNSI Riau Adrian, Kepala Dinas Perikanan dan kelautan Amin, danposal Bagansiapiapai, turut hadir 13 ranting HNSI Rohil.***Jr