Kanal

Gawat, Hanya Sekitar 30 Persen Pelanggan PLN Yang Memiliki SLO di Inhu

PELITARIAU, Rengat - Kabar mengejutkan beredar untuk di kalangan pelanggan listrik dari Pembangkit Listrik Negera (PLN) wilayah Kabupaten, hanya sekitar 30 persen pelanggan memilik instalasi listrik Sertifikat Laik Oprasi (SLO) dari Komite nasional keselamatan kelistrikan indonesia (Konsuil).

Berbagai persoalan listrik terjadi di tingkat pelanggan yang ada di Inhu jumlahnya mencapai ratusan ribu pelanggan, jika persoalan kelistrikan tetap terus diabaikan oleh pihak PLN dan Konsuil maka, persoalan listrik yang terjadi di Inhu tidak akan pernah berakhir.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi kontraktor listrik indonesia (Akli) Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) M Rizal dikonfirmasi pelitariau.com Kamis (26/5) menjelaskan, kalau dari total pelanggan PLN hanya berkisar 30 persen yang layak disisi instalasinya.

"Jika Konsuil tidak mengeluarkan SLO maka, jaringan pelanggan yang dialiri listrik dari PLN akan mudah rusak sehingga berakibat kebakaran akibat arus pendek," kata Rizal yang sudah 10 tahun menjadi ketua DPC Akli Kabupaten Inhu.

Berdasarkan aturan, hanya ada 6 perusahaan yang bisa melakukan pemasangan instalasi listrik milik calon pelanggan PLN, diantaranya CV Cahaya Bintang Satria (CBS), CV Pesona Pijar Elektrik (CBS), CV Bintang Abadi (BA), CV Inhu Lestari (IL), CV Karya Muda (KM), dan CV Masro.

"Jika pemasangan instalasi calon pelanggan PLN dilakukan oleh perusahaan yang tidak memiliki akreditasi dari Dirjen Ketenaga Listrikan maka, Konsuil bisa melakukan penolakan untuk penerbitan SLO," terang Rizal.*zp.


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER