Salah satu yang berani angkat bicara mengkritik Bupati Yopi jika bersikukuh mengganti Sekda Inhu Agus Rianto berasal dari lembaga Pemantau Korupsi Kolusi dan Nepotisme (PKKN) Berlin Manurung, kepada pelitariau.com Rabu (25/5) mengatakan, untuk melakukan penukaran Sekda, Bupati harus melalui beberapa tahapan.
"Bupati Yopi tidak berhak mengganti Sekda Inhu sebelum Sekda Inhu dua tahun menjabat, boleh diganti jika Sekda berhalangan tetap dalam menjalankan tyugasnya," kata Berlin.
Pernyataan bupati beberapa waktu lalu kata Berlin, tentang akan melakukan penggantian Sekda Inhu Agus Rianto mempengaruhi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), jika Sekda terus diusik dengan ancaman diganti maka kinerja pemerintahan secara global di Inhu akan berpengaruh.
Dikatakannya juga, seharusnya antara Bupati dan Sekda bisa bekerja sama dalam memajukan Kabupaten Inhu, bukannya berseteru. "Apabila ada masalah, bicarakan secara kekeluargaan, bukan berseteru di Pemerintahan," tutupnya.
Sampai saat berita ini diterbitkan, Bupati Inhu H Yopi Arianto SE tidak bisa dikonfirmasi kebenaran tentang rencana pemberhentian Sekda Inhu Agus Rianto, ketika dihubungi melalui Kepala Bagian Humas Setda Inhu Jawalter Situmorang juga tidak bisa, ketika dikonfirmasikan kepada Kasubag Pemberitaan Rahmadi Spd juga enggan memberikan komentarnya.
Semantara itu, Sekda Inhu H Agusrianto SH mengakui, jabatan yang baru tiga bulan dijalaninya memang tidak berjalan mulus. "Saya juga merasa tidak difungsikan saat rapat-rapat apapun yang berkaitan dengan pemerintahan," sesalnya.
Sekda Agus Rianto juga kaget, akhir-akhir ini, ada oknum pejabat Eselon II dan oknum pejabat Eselon III di lingungan Pemkab Inhu berbisik memberi saran, untuk meletakkan jabatan Sekda atau pindah tugas ke Pemprov Riau. "Perkataan oknum itu atas perintah pimpinannya pula," ujar Agus.
Pasca dilantik menjadi Sekda Inhu dibulan Februari lalu saat Bupati masih di jabat oleh Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin, pihak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas dilingkungan Pemkab Inhu tidak mau berkonsultasi dengannya dalam menjalankan tugas.
"Jangankan berkonsultasi ke ruangan saya, bersalaman di tempat umum saja seperti alergi, Sampai mati pun saya tidak akan menyerah dan akan tetap bekerja semaksimal mungkin,"tutupnya.*Sry.